Jatah Formasi Penerimaan CPNS Bondowoso 296 Orang

oleh -39 Dilihat
oleh
Plt Sekda Bondowoso, Drs. Karna Suswandi, MM.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pendaftaran Test penerimaaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) akan dibuka pada 19 September mendatang pada tahun 2018 ini. Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menerima jatah formasi penerimaan CPNS ini sebanyak 296.

Hal ini, diungkapkan Plt. Sekertaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Drs. Karna Suswandi, MM., usai memimpin rapat koordinasi penerimaan CPNS, Senin (10/9/2018) di gedung Sabha Bina 1, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.

Menurutnya, dari jumlah formasi penerimaan CPNS sebanyak, 296, dibagi lagi menjadi dua formasi yakni khusus dan umum.  “Untuk formasi khusus mendapat kuota 135 dengan rincian, 117 orang untuk pegawai K2, calon pelamar yang lulus cum laude sebanyak 15 orang. Serta, bagi pelamar penyandang disabilitas tiga orang,” terangnya.

Jadi  total, jelas Karna, setelah dikurangi formasi khusus ini, untuk Kabupaten Bondowoso, formasi umumnya sisa 161.

“Kalaupun ada dua formasi, semua pelamar tetap harus mengikuti tes. Setelah lulus tes, untuk formasi khusus tidak perlu mengikuti seleksi kemampuan bidang. Melainkan hanya mengikuti tes seleksi kemampuan dasar saja,” jelasnya.

Selain itu, ia menguraikan, kalau yang umum, harus mengikuti tes kemampuan bidang setelah mengikuti kemampuan dasar.

“Pendaftarannya sendiri dilakukan secara online melalui portal resmi SSCN (Sistem Seleksi CPNS Nasional). Kemudian, pengumuman seleksi administrasi pada 16 September 2018, bagi pendaftar yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mengikuti test pada 20 Oktober 2018,” katanya sambil mengimbuhkan, pengumumannya nanti diumumkan pada 30 November 2018.

“Dengan adanya CPNS ini, saya berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak mudah percaya jikalau ada oknum-oknum tak bertanggung jawab yang mengiming-imingi bisa mengatur kelulusan dengan imbalan tertentu,” imbuhnya.

Lebih jauh seraya mengatakan, sistemnya sekarang menggunakan Computer Assissted Test (CAT-BKN). “Jadi kalau mau lulus harus dengan kemampuan sendiri,” pungkasnya. (suniman)