SEMARANG, PETISI.CO – Segenap pelajar asal Jawa Tengah berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2022 di Jakarta. Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi atas kerja keras mereka yang membuat Jawa Tengah bertengger pada urutan kedua di kompetisi nasional tersebut.
KSM 2022 digelar pada 9-14 Oktober 2022 kemarin. Pada kompetisi ini, kontingen Jateng berhasil meraih 11 medali dengan rincian 4 medali emas, 6 medali perak dan 1 medali perunggu. Jateng berada di urutan kedua, di antara Jawa Timur pada urutan pertama, dan Jawa Barat pada urutan ketiga.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh pemenang. (Pelajar) Madrasah dari Jawa Tengah, sangat membanggakan. Semoga pada ajang mendatang bisa lebih baik lagi,” kata Taj Yasin di Semarang, Sabtu (15/10/2022).
Wagub menambahkan, kompetisi dalam bidang sains memang diperlukan untuk terus merangsang para pelajar. Menurutnya, mereka adalah generasi penerus yang akan menjadi pemimpin-pemimpin di masa mendatang.
“Oleh karenanya, kecerdasan menjadi salah satu kunci untuk mereka. Kemudian terus belajar, terus berlatih. Kompetisi sains madrasah ini juga menunjukkan kalau siswa madrasah juga unggul dalam ilmu-ilmu lainnya, bukan hanya soal ilmu agama,” terang wagub.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah pada Kanwil Kemenag Jateng, H. Saifulloh mengatakan bahwa Jateng berhasil meraih medali terbanyak pada ajang KSM tahun ini. Selain raihan medali di seluruh nomor kompetisi, kontingen Jateng juga berhasil menyabet tujuh piala pada Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) 2022.
“Mudah mudahan menjadi inspirasi bagi peserta didik madrasah lain di Jateng untuk mencapai juara umum di tahun mendatang,” imbuhnya.
Saifulloh menyebut terdapat tiga tingkatan madrasah yakni MI, MTs, dan MA yang diikuti oleh Jawa Tengah. Pada tingkat MI, nomor Matematika Terintegrasi dan IPS terintegrasi Jateng meraih medali perak dan perunggu.
Pada tingkat MTs, Jateng meraih dua perak dan satu emas pada nomor Matematika, IPA dan IPS. Sementara pada tingkatan MA, Jateng meraih dua emas dan empat perak pada nomor, Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi.
Sebagai informasi, 11 pelajar madrasah adalah, Akira Ryla Wardhana, Muhammad Restu Al-Faqih, Ahmad Fatur Rohman, dan Ziyadatul Ilma yang memperoleh medali emas.
Peraih medali perak yakni, Jupiter Arshavino Raditya Mustofa, Keisya Dhiandra Prabowo, Muhammad Allif Qalbiy, Abimanyu Rahmawan Hidayat, Laely Ulya Akmalia, dan Ai Kaga Naufal Abiyyu Najah. Dan peraih medali perunggu adalah Nafilah Shandrina Rayyana. (lim)
