TUBAN, PETISI.CO – Hari Raya Idul Fitri indentik dengan berbagai macam makanan dan minuman. Di Kabupaten Tuban, Jawa Timur ada camilan khas yang selalu mengisi meja tamu untuk suguhan lebaran berupa kripik renyah bernama Landrang yang rasanya renyah gurih dan manis membuat camilan tradisional ini laris manis, Kamis (28/3/2024).
Salah satu produsen camilan tradisional, Rusmini warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sejak pertengahan bulan suci ramadan ia harus extra menyelesaikan pesanan yang terus datang.
Bahan yang diperlukan untuk membuat landrang antara lain tepung kanji, tepung terigu, bawang putih, gula halus, santan, mentega dan telur ayam kemudian dicampur menjadi satu diaduk rata. Pesanan yang masuk hampir 200 kg untuk camilan landrang sendiri.
“Iya ini jualan kue buat suguhan lebaran. Aneka camila khas saya produksi tapi yang paling banyak diminati landrang. Soalnya hampir 200 kilogram sudah ada pesanan masuk,” terang Rusmini.
Dalam obrolan singkatnya selain membuat landrang, Rusmini juga membuat kue lainnya antara lain seperti kemplang, pastel, dan kacang.
“Di sini ada 4 macam kue dari landrang, kemplang, kacang, dan pastel,” pungkas Rusmini.
Salah satu pelanggan tetap, Dziki mengaku dia setiap kali menjelang lebaran pasti mengambil kue kering dari Bu Rusmini untuk mengisi tokonya.
“Iya mas orang-orang lebih suka kue buatan dari Semanding. Jadi saya tiap akan menjelang lebaran pasti order di sini paling sedikit 20 kilogram tiap macam kue,” papar Dziki. (ric)
