Surabaya-Magetan Sinergikan Pembangunan Daerah Melalui Teknologi

oleh -75 Dilihat
oleh
Pemkot Surabaya menandatangani kerjasama Pembangunan Daerah dengan Pemkab Magetan

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya menyambut hangat kedatangan Penjabat (Pj) Bupati Magetan, Hergunadi, dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan di ruang sidang Wali Kota Surabaya pada Kamis, 28 Maret 2024. Kedatangan mereka adalah untuk menandatangani kerjasama Pembangunan Daerah antara Pemkot Surabaya dan Pemkab Magetan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, menyatakan bahwa mulai hari ini Pemkot Surabaya akan bekerjasama dengan Pemkab Magetan, terutama dalam hal pembangunan.

“Dalam tahap awal kerjasama pembangunan daerah ini, akan diduplikasi aplikasi milik Pemkot Surabaya yang terkait dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dan juga e-planning oleh Pemkab Magetan,” ungkap Ikhsan.

Sebagai informasi, SAKIP adalah integrasi dari sistem perencanaan, penganggaran, dan pelaporan kinerja, yang sejalan dengan sistem akuntabilitas keuangan. Sedangkan e-planning merupakan portal utama dari Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.

“SAKIP telah meraih nilai A (Sangat Baik) selama dua tahun terakhir dan telah sesuai dengan standar pusat, sedangkan e-planning telah terbukti membantu dalam pelaksanaan,” ujarnya.

Sementara itu Pj Bupati Magetan, Hergunadi menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Sekda Kota Surabaya, dan jajarannya atas sambutan yang hangat. Ia berharap agar Pemkot Surabaya dapat membimbing jajarannya dalam bidang pemerintahan dan lainnya.

Hergunadi memilih Surabaya sebagai tempat belajar. Pasalnya, di kota ini ia mengaku bisa mengadopsi aplikasi SAKIP dan e-planning karena lebih ekonomis, jarak yang lebih dekat, serta kesediaan Surabaya untuk memberikan pelatihan secara gratis dalam hal pembangunan daerah.

“Dan lagi, dan aplikasi yang dapat diduplikasi secara gratis pula,” kata Hergunadi.

Setelah penandatanganan kerjasama, Hergunadi akan mengirimkan jajarannya untuk belajar di Pemkot Surabaya. Nantinya, pembelajaran akan dimulai dengan adopsi SAKIP dan e-planning.

“Kerjasama lainnya akan menyusul setelahnya,” pungkas Hergunadi. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.