SURABAYA, PETISI.CO – Pamvlet digital berisi ajakan demo menolak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di depan Gedung Grahadi, Sabtu (24/7/2021) tak mendapat respon warga Kota Surabaya.
Terbukti hingga menjelang sore, tidak ada demo. Padahal dalam pamvlet tertera jelas, ajakan berkumpul pada 24 Juli 2021, pukul 11.00, di depan Grahadi.
Meski demikian, ajakan demo di tengah masa pandemi Covid-19, disikapi oleh Ormas Jogoboyo. Karena ajakan demo itu dinilai sudah meresahkan warga masyarakat.
Ormas yang terdiri gabungan unsur masyarakat dari berbagai latar belakang, itu pun bergerak. Siaga di taman depan Grahadi, menjaga hal hal yang tidak diinginkan.
“Kami melindungi masyarakat dan menjaga suasana damai yang ada di Kota Surabaya,” kata Ketua Ormas Jogoboyo Surabaya H Ahmad Badruttamam, kepada Petisi.co di depan Grahadi, Sabtu (24/7/2021).
H Ahmad Badruttamam dan anggota Jogoboyo dari berbagai Kecamatan di Surabaya, membuat video berisi pesan kepada masyarakat Surabaya. Isinya seperti ini:
Assalamualaikum Wr. Wb.
Saudara saudara ku warga Surabaya tercinta, di tengah pandemi COVID-19 yang semakin tinggi, mari kita jaga kondusifitas kota Surabaya yang aman, damai dan tenteram dengan tidak melakukan aksi, demonstrasi maupun yang merugikan masyarakat Indonesia. (pri)