TUBAN, PETISI.CO – Presiden Jokowi didampingi Pakde Karwo meninjau realisasi penggunaan dana desa yang diperuntukkan bagi pembangunan fisik di Desa Sumurgeneng Kab. Tuban, Senin (28/11/2016).
Presidean berdialog langsung dengan lurah setempat terkait realisasi penggunaan dana desa berupa pembangunan fisik dan non fisik.
Di Desa Sumurgeneng, Jokowi meninjau proyek pembangunan saluran air/drainase dengan jumlah dana pembangunan fisik Rp. 55 juta dengan volume panjang 232 m. Pembangunan ini, dimulai pada tanggal 21 Oktober n diperkirakan selesai 15 Desember 2016.
Jokowi mengatakan, bahwa tujuannya turun langsung memantau penggunaan dana desa yakni ingin memastikan apakah dana desa dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat di desa. Tak hanya itu, dana desa yang diterima masyarakat desa harus dipergunakan dan dimanfaatkan untuk pengembangan daerahnya.
Penggunaan dana desa ini memberikan efek bagi perekonomin di desa hingga perkotaan. Dana desa ini, memberikan perputaran ekonomi yang luar biasa. Penggunaan dana desa ini akan memberi manfaat dalam memajukan daerah melalui pengelolaan anggaran keuangan dana desa secara baik dan tepat sasaran.
“Hari ini kita cek, penggunaan dana desa yang ternyata memberi manfaat dalam memperbaiki infrastruktur di desa. Perbaikan dana desa meskipun penggunaanya kecil, namun telah memberi manfaat besar. Selain itu, perputaran uang yang ada di desa bagus segala bagi kegiatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa,” ungkapnya.
Presiden meyakini, bedasarkan data dari BPKP penggunaan dana desa sekitar 85 persen sudah tepat sasaran. Artinya, penggunaan dana desa telah memberikan manfaat yang nyata. Ke depan, penggunaan dana desa akan ditambah agar semua pembangunan bisa merata dengan baik. (mas)