SURABAYA, PETISI.CO – Banyaknya kader Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jawa Timur (Jatim) menjadi anggota legislatif, mengilhami MKGR Jatim untuk mendorong kadernya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Jatim Tahun 2020.
“Pada momentum HUT MKGR Jatim ke-60, kami ingin kader MKGR harus lebih banyak mewarnai kontestasi politik. Utamanya Pilkada 2020 di Jatim,” kata Ketua DPD MKGR Jatim, Kodrat Sunyoto kepada wartawan di sela puncak perayaan HUT MKGR Jatim Ke-60 di Kantor DPD Golkar Jatim, Jumat (3/1/2020).
Berdasarkan evaluasi di Pemilu 2019, menurutnya, banyak kader MKGR Jatim yang berkiprah di Pemilu Legislatif (Pileg). Sekitar 10 diantaranya terpilih menjadi anggota DPRD, baik untuk kabupaten/kota maupun provinsi.
Tak berhenti di situ, ormas Pendiri Golkar ini juga didorong masuk dalam jajaran eksekutif. Harapannya, semakin banyak peran kader MKGR di berbagai posisi. Terutama, program sosial dan organisasi kemasyarakatan.
“Sebagai ormas pendiri, tak ada alasan untuk tidak memperjuangkan Golkar. Di antaranya, kalau partai menginstruksikan, Kader MKGR harus bersedia mewarnai Pilkada,” tegas Kodrat yang juga Anggota DPRD Jatim ini.
Saat ini, pihaknya belum menginventarisasi nama kader internalnya yang akan mencalonkan diri. Namun, tak menutup kemungkinan sejumlah daerah yang menjadi prioritas pemenangan Golkar akan diisi kader MKGR.
Misalnya, Kabupaten Pacitan, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya. “Prinsipnya, kami tidak membatasi untuk kader yang ingin maju. Terpenting, harus didukung dengan faktor lain-lainnya. Seperti elektabilitas dan rencana program,” tandasnya.
Kalau pun tak ada MKGR yang maju, Kodrat menegaskan MKGR juga harus memenangkan calon yang diusung Golkar. “Kemarin, memang berhadapan di Pileg, namun sekarang harus bersatu. Kalau ada dua kader yang maju, mana di antara yang terbaik,” ungkapnya.
Perayaan HUT MKGR Jatim tahun ini, dihadiri Ketua Dewan Penasehat MKGR, Gatot Sudjito dan diikuti oleh sejumlah kader MKGR Jatim. MKGR Jatim menyelenggarakan kegiatan sejak Rabu (1/1/2019) lalu.
Di antaranya, mengunungi operasi simpatik dengan memberikan bingkisan kepada yang bertugas mengamankan Hari Natal dan Tahun Baru. Kemudian, baksos di Panti asuhan dan Panti Jompo. “Pagi tadi, Kami juga ziarah ke para pejuang dan kepada para tokoh yang ikut membesarkan MKGR,” cetusnya. (bm)