MAGETAN, PETISI.CO – Ketua Pengprov IMI Jawa Timur (Jatim) menetapkan dan melantik 33 pengurusan organisasi olahraga otomotif, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Magetan masa bhakti 2023-2025 di Pendopo Surya Graha.
Risto Ariesta Vialle, kakak kandung pembalap Mario Suryo Aji, terpilih sebagai Ketua IMI Kabupaten Magetan. Pelantikan dihadiri Bupati bersama Wakil Bupati Magetan, Jajaran Forkopimda, Ketua DPRD, Ketua KONI, Jumat (17/03/2023).
Ketua IMI Jatim, Bambang Hariwibowo mengatakan, keberadaan IMI Magetan ini nantinya bisa mempromosikan untuk wisata, prestasi dan sosial dengan penyelengaraan event.
”Magetan tanpa ada sirkuit sudah bisa mencetak pembalap internasional, jika ada sirkuit pasti akan muncul pembalap-pembalap baru. IMI harus membuat event yang bisa dipromosikan untuk wisata, prestasi dan sosial,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Magetan, Suprawoto menyampaikan, kita sangat bangga memiliki Mario Aji juga Adenanta seorang pembalap bertalenta berkelas internasional yang prestasinya sangat luar biasa.
“Seperti yang disampaikan ketua IMI Jatim, belum ada pembalap indonesia yang prestasinya seperti Mario Suryo Aji, pernah ada yang mengikuti namun tidak sampai finish, dan Mario Aji menduduki peringkat ke 15 tengah. Makanya dua tahun berturut-turut mendapatkan kontrak, itu merupakan prestasi yang luar biasa,” ungkap Suprawoto, Bupati Magetan.
Oleh sebab itu momentum itu kita gunakan dengan membangun sirkuit di magetan, agar muncul Pembalap baru seperti Mario Aji, sehingga anak-anak remaja tidak perlu ada balapan liar di jalan, karena pembalap itu merupakan profesi yang menjanjikan.
“Dan pemerintah berkewajiban memberikan ruang bagi anak-anak kita dalam meraih prestasi,” imbuhnya.
Menurut Ketua IMI Magetan, Risto Ariesta Vialle, untuk program terdekat akan mendata dan meregistrasi seluruh club’ pemotor yang ada di magetan menjadikan bagian dari IMI.
Klub motor yang ada di Magetan ini sangat banyak sekali, untuk itu bersama IMI nantinya akan kita adakan pertemuan kita satukan menjadi satu club.
“Selanjutnya bersama pihak berwenang untuk mensosialisasikan bagaimana club pemotor ini agar stikma kepada masyarakat positif, sehingga tidak ada lagi balap liar dan kita mempunyai akses yang legal,” tutupnya. (pgh)
