Kalaksa BPBD Jatim Ingatkan Pentingnya Keselamatan Wartawan dalam Liputan Bencana

oleh -133 Dilihat
oleh
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto

MOJOKERTO, PETISI.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) menggandeng pokja wartawan Jatim (Pokja Grahadi) dalam pelatihan Basic Life Support dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) bencana, Kamis (16/2/2023).

Pelatihan penanggulangan bencana ini digelar di Padusan Camping Ground Pacet  Mojokerto. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas wartawan dalam pengurangan risiko bencana (PRB).

Petugas BPBD Jatim mempraktekkan cara menangani korban bencana alam

Hadir dalam kegiatan ini, Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Andhika N Sudigda, Sub Koordinator Sub Substansi Pencegahan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy, Koordinator SRPB Jatim, Dian Harmuningsih dan Pakar Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo.

“Kami berharap dengan sosialisasi ini rekan-rekan media bisa memberikan informasi yang sebenar-benarnya bagi masyarakat. Khususnya dalam hal kebencanaan,” kata Gatot Soebroto.

Menurutnya, sosialisasi ini sekaligus memberikan edukasi wartawan tentang pelatihan Basic Life Support dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat. Tak kalah pentingnya adalah tata cara dan tata tertib dalam peliputan bencana.

Kadang, lanjutnya, teman-teman liputannya tentang kejadian bencana sangat bagus. Tapi yang disayangkan adalah saat rekan wartawam tidak melihat keselamatan diri sendiri. Sehingga perlu edukasi wartawan mengenai tata cara peliputan bencana.

“Tolong jaga keselamatan diri sendiri saat meliput kejadian bencana. Serta hormati tradisi lokalnya, khususnya tata cara masuk ke wilayah bencana. Dan yang paling penting wartawan harus bisa P3K buat diri sendiri dan harus memahaminya,” tuturnya.

Harapan serupa disampaikan pakar Komunikasi Unair, Suko Widodo. Wartawan harus bisa mengedukasi masyarakat tentang kebencanaan. Wartawan juga harus hadir untuk menjaga Jatim untuk lebih tangguh.

“Wartawan yang tangguh bencana adalah wartawan yang bisa mengedukasi masyarakat tentang kebencanaan. Bila perlu kita harus buat buku panduan bagi wartawan terkait kebencanaan,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.