SURABAYA, PETISI.CO – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Imam Sugianto M.Si membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Biro SDM Polda Jatim T.A 2023 di Surabaya, Selasa (5/12/2023).
Pada kegiatan tersebut Kapolda Jawa Timur juga melaunching Mars Polda Jatim “Tan Hana Dharma Mangrva” dan Aplikasi Semeru Gassus Presisi dengan tema “Mewujudkan SDM Unggul Polri Presisi Untuk Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju”.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, menindaklanjuti apa yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, Polda Jawa Timur terus berupaya berinovasi terutama terkait Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saya mengajak resapi hal-hal yang terkait dengan sumber daya manusia yang pernah disampaikan oleh Bapak Presiden dan Bapak Kapolri,” tutur Irjen Imam, mengawali sambutannya.
Irjen Imam Sugianto, mengungkapkan, pentingnya prioritas utama membangun SDM yang terampil dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk itu, Polri diminta menjaga kualitas sejak dari tahap awal rekrutmen, memperbaiki sistem promosi dan memperketat sistem pengawasan serta memperkuat sistem pendisiplinan.
“Bapak Kapolri kemudian menyampaikan empat hal, ini disampaikan pada saat rakernis SDM pada TA 2023 di Jogja. Pertama menyiapkan SDM Polri yang unggul agar mampu mengawal dan mengamankan seluruh program kebijakan pemerintah, termasuk agenda pemilu di tahun 2024,” ujar Kapolda Jatim dalam arahannya.
Kedua, lanjut Kapolda Jatim, yaitu pentingnya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, guna meraih kembali kepercayaan publik terhadap Polri.
Ketiga, mempersiapkan SDM Polri yang memiliki tiga kompetensi, pertama kompetensi teknis, dua kompetensi kepemimpinan dan ketiga kompetensi etik dan yang terakhir komitmen jajaran SDM dalam penerapan prinsip.
Kapolda menyebut, dalam commanderwish menyampaikan salah satu adalah peningkatan kompetensi dan moralitas sumber daya personel Polda.
“Hal ini boleh kita jadikan rujukan atau acuan,” tegas Irjen Imam.
Irjen Pol Imam, juga mengajak personel yang hadir pada rakernis tersebut untuk merenungkan arahan Presiden Jokowi dan Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Menurutnya, membangun SDM yang kuat itu akan menjadi prioritas utama dan itu adalah bagaimana mempersiapkan dari awal sampai akhir betul-betul mendasarkan kepada kualitas sistem yang sudah dibangun.
“Untuk menginvestasikan SDM itu jangan berharap menjadi populer. Karena investasi sumber daya manusia itu yang diposisikan berdasarkan kualitas sistem yang sudah dibangun, akan kita rasakan nanti pada saat SDM -SDM itu menjadi orang-orang yang memiliki kewenangan dalam mengambil kebijakan,” jelas Kapolda Jatim.
Pada saat itulah, lanjut Kapolda Jatim, personel akan merasakan dan memiliki kebanggaan bahwa orang-orang yang ditempatkan sekarang ini 20 tahun yang akan datang akan menjadi pemimpin Polri.
Kapolda Jatim juga menegaskan agar personel Polda Jatim dapat melaksanakan commanderwis yang telah ditetapkan sejak ia menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
“Laksanakan program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan personel terutama kemampuan berbasis IT, karena ini tidak bisa dinafikan, semuanya sekarang serba IT,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Kapolda Jawa Timur juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Biro SDM Polda Jatim, yang masif menggunakan IT untuk mendukung pekerjaannya itu SDM.
“Saya terima kasih bapak Karo SDM. Saya lihat di Polda Jatim yang masif menggunakan IT untuk mendukung pekerjaannya itu SDM salah satu yang boleh diunggulkan,” pungkasnya. (bah)
