MOJOKERTO, PETISI.CO – Setelah sehari sebelumnya di wilayah kabupaten lain dikabarkan terjadi kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg, Polres Mojokerto di bawah komando Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata S.Sos S.I.K MH. bergerak cepat.
Kapolres Mojokerto dengan didampingi oleh Wakapolres Kompol Ki Ide Bagus dan Kasat Reskrim AKP M. Solikin Ferry serta jajarannya melaksanakan pengecekan di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT. Tata Bersama yang beralamatkan di Jl.Raya Mojosari-Trawas, Kec.Pungging Kab. Mojokerto, Rabu (29/8/18) sekitar pukul 13.50 WIB.
Dari hasil pengecekan diperoleh informasi bahwa untuk wilayah Kabupaten Mojokerto tidak terjadi kelangkaan. Manager SPPBE PT. Tata Bersama, Faradian menjelaskan bahwa, dalam setiap harinya SPPBE PT. Tata Bersama mampu memproduksi sekitar 40.000 kg gas elpiji yang dilakukan pengisian.
“Sedangkan untuk penyaluran dan pendistribusian dilaksanakan oleh Distributor,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut AKBP Leo memastikan bahwa di Kabupaten Mojokerto tidak akan terjadi kelangkaan tabung gas elpiji 3kg.
“Terkait dengan distributor sebagai pihak penyalur dan pendistribusi tabung gas elpiji 3kg akan kami telusuri hingga tingkat agen dan pengecer,” tegas kapolres.
AKBP Leo juga mengingatkan bahwa, elpiji 3 kg hanya boleh dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga. “Untuk itu apabila tidak dipergunakan sesuai ketentuan yang berlaku seperti terdapat di perusahaan dan rumah makan maka pihaknya akan menindak tegas,” ungkap Kapolres Mojokerto saat diwawancarai media di lokasi SPPBE. (Syim)
