Kartika: Jangan Melihat Politik Itu Hitam dan Putih, Yang Penting Indah Pada Saatnya

oleh -70 Dilihat
oleh
Kartika Hidayati.

LAMONGAN, PETISI.CO – Isu politik pilkada Lamongan di akhir bulan Juli ini semakin hangat dan berdebar menunggu rekomendasi partai partai besar mengeluarkan rekomendasi siapa nama yang bakal diusungnya.

Seperti diketahui partai pemenang di Lamongan PKB dengan 10 kursi, Partai Demokrat 9 Kursi, PDI-P 8 kursi dan Gerindra dengan 4 kursi belum kunjung mengeluarkan rekom. Membuat salah satu nama, yakni Kartika yang digadang maju dalam pilkada mendatang akhirnya berbicara.

Kartika yang menjabat wakil Bupati Lamongan dan juga Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim serta ketua PC Muslimat NU Lamongan menyebutkan, style (red_gaya) setiap politisi partai itu berbeda-beda. Jadi jangan salahkan setiap bakal calon memiliki style tersendiri.

“Sejak awal saya sudah ngomong, semua orang punya klaim. Nggak salah di dalam politik. Jadi jangan salahkan pak Sholahudin. Karena itu bagian dari style,” ujar Kartika Hidayati, Rabu (29/07).

Kartika mengajak, untuk mengikuti dinamika politik itu dengan bahagia dan indah.

“Selalu saya sampaikan silent to move on itu saja. Ayolah dewasa, kita ikuti saja dinamika politik ini dengan indah dan bahagia, agar imunitas kita tidak turun,” ucapnya.

Optimisnya untuk maju di Pilkada Desember mendatang sangat tinggi, bahkan wanita yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Lamongan tersebut mengakui kendaraan politiknya koalisi nasional.

“Ya, iyalah optimis. Kita nanti koalisinya PKB dan PDI-P. Apakah nanti ada partai-partai lain, tunggu aja. Tapi yang jelas koalisi nasional,” akunya.

Mengenai bakal calon Wakil Bupati yang akan mendampingi dirinya di Pilkada Lamongan, Kartika menyerahkan keputusan tersebut kepada PKB dan PDI-P.

“Saya sih dikasih wakil siapa saja silakan. Intinya yang terbaik. Semuanya tidak menutup kemungkinan. Yang terpenting adalah musyawarah mufakat memutuskan bahwa PKB dan PDI-P memberangkatkan si bakal calon wakil untuk mendampingi Kartika, selesai”, tegasnya.

Dia membantah, turunnya rekom dari partai PKB dan PDI-P yang mengusungnya maju ke Pilkada Lamongan terkesan lambat.

“Nggak lambat. Jangan melihat sisi politik itu hitam putih atau satu tambah satu sama dengan dua. Ada yang suka cepet-cepetan, ada yang suka lambat dengan berbagai dinamika. Kan tadi saya bilang silent to move on. Yang penting indah pada saatnya,” pungkasnya. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.