Kasus Covid-19 di Jatim Meningkat, per Hari Lebih Dari 100 Kasus

oleh -78 Dilihat
oleh
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA, PETISI.CO – Masyarakat tampaknya harus mewaspadai kembali penyebaran Covid-19. Dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 khususnya di Jawa Timur (Jatim) mengalami peningkatan.

“Kami meminta seluruh masyarakat agar tidak lengah terhadap kasus Covid-19. Khususnya saat berwisata atau berkegiatan selama momentum libur lebaran,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Selasa (25/4/2023).

Berdasarkan Data Nasional Pukul 16.00 WIB yang dirilis tanggal 24 April 2023, ada peningkatan jumlah kasus di Jatim sejakĀ  tanggal 12 April 2023. Dimana penambahan kasus harian sebelumnya hanya 30-50 perhari, menjadi lebih dari 100 kasus perhari.

Terakhir tanggal 24 April 2023 penambahan kasus Covid-19 sebanyak 119 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Penambahan 119 kasus dari 697 kasus aktif tersebut, membuat kasus kumulatif Covid-19 di Jatim mencapai 641.307.

“Kemarin ada 119 kasus COVID-19 baru yang terkonfirmasi di Jawa Timur. Selain itu, dilaporkan bahwa terdapat 2 varian Arcturus yang ditemukan di Jatim,” ungkapnya.

Meski demikian, masyarakat diharapkan tetap tenang. Karena kebanyakan kasus baru yang sudah divaksin booster gejalanya ringan. “Tidak perlu panik, tetapi saya imbau vaksinasi booster lebih dikuatkan kembali,” tuturnya.

Khofifah berharap masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah dalam menghadapi ancaman Covid-19. Yaitu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti dalam hal penggunaan masker jika sedang merasa sakit atau bergejala serta komorbid.

Hal tersebut merupakan salah satu langkah dalam menghadapi tren penyebaran Covid-19 yang kembali meningkat. “Tetap bisa berwisata namun protokol kesehatannya tidak diabaikan. Pastikan yang bergejala dan komorbid gunakan masker,” ucapnya.

Dilihat dari asesmen situasi pandemi Covid-19 di Indonesia per 24 April 2023,
positivity rate di Jatim mencapai 10.32%. Mulai agak naik dari di atas ambang batas yang ditentukan WHO 5%.

Meskipun demikian, Rumah sakit masih relatif terkendali karena tingkat keterisian rumah sakit atau BOR masih berada di ambang memadai yaitu 6,29% dari tanggal 30 Maret hingga 19 April 2023.

“Tentu kami semua tidak ingin keadaan kembali memburuk. Karena semua usaha telah kita lakukan bersama untuk bangkit dari Covid-19,” katanya.

Mantan Menteri Sosial RI ini mengungkapkan ada 125 penambahan kasus sembuh di Jatim per 24 April 2023. Sehingga total kasus sembuh di Jatim mencapai 608.239. Sementara untuk kasus kematian juga ada penambahan sebanyak 1 kasus. Secara kumulatif menjadi 32.381 kasus.

“Saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua. Saat ini penyebaran Covid mulai agak meningkat, namun kita tidak perlu menyikapinya secara berlebihan,” paparnya.

Berdasarkan Dashboard Kemenkes/KCPEN, per tanggal 24 April 2023, jumlah dosis vaksinasi pertama di Jatim mencapai 30.242.166 orang. Dosis vaksinasi kedua di Jatim mencapai 26.398.014 orang.

Sementara dosis vaksinasi ketiga di Jatim mencapai 9.379.357 orang dan dosis vaksinasi keempat di Jatim mencapai 690.424 orang. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.