SURABAYA, PETISI.CO – Jawa Timur menjadi provinsi pertama dan satu-satunya yang menjadi wilayah level 1 di Indonesia. Hal itu sesuai assessment situasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Ini merupakan capaian yang luar biasa. Namun demikian, kami tidak berpuas diri. Kami menyadari sepenuhnya bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir,” kata Pangdam V Brawijaya Meyjen TNI Suharyanto di Gedung Negara Grahadi, Jumat (17/9/2021) malam.
Meski secara provinsi sudah menduduki level 1, tapi sebetulnya di tingkat kabupaten/kota masih banyak yang harus ditingkatkan. Baru 10 kabupaten/kota yang benar-benar level 1. Kemudian ada 26 kabupaten/kota menduduki level 2 dan 2 kabupaten menduduki level 3.
“Untuk level 3 akan ditingkatkan menjadi level 2. Kemudian yang level 2 bisa menjadi level 1. Yang 1 dan yang lain bisa dipertahankan,” tuturnya.
Saat ini, lanjutnya, yang menjadi fokus bersama selain penanganan Covid-19, juga vaksinasi. Di Jatim, vaksinasi relatif cukup tinggi, yakni sekitar 13 juta orang sudah divaksin dosis pertama.
“Memang ada beberapa kabupaten yang juga harus ditingkatkan. Ada 3 kabupaten yang terus kami dorong vaksinasinya, antara lain Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang dan Kabupaten Bangkalan,” jelasnya.
Ketua Rumpun Kuratif Satgas Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi menambahkan capaian level 1 ini berdasarkan Assesment Kemenkes yag diadopsi dari World Health Organization (WHO). Ada 6 parameter yang digunakan sebagai capaian level 1.
Enam parameter itu, kasus konfirmasi pasien Covid-19, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR), angka kematian, kapasitas testing, tracing dan treatment.
“Kalau kita lihat dari BOR-nya keluarnya turun semuanya di bawah 60 persen. Kemudian untuk isolasi rumah sakit 18 persen dan untuk rumah sakit darurat hanya 13 persen,” jelasnya.
Joni menambahkan total vaksinasi untuk dosis 1 ada 38,4 persen. Vaksinasi kedua 20,57 persen. “Memang vaksinasi belum 70 persen atau 80 persen. Akan tetapi Jatim sudah bisa mengendalikan laju penularan,” pungkasnya.
Adapun 10 kab/kota yang masuk level 1, yaitu Kabupaten Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Pamekasan, Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Gresik, Bondowoso dan Banyuwangi.
26 kab/kota yang masuk level 2, Kabupaten Tulungagung, Tuban, Trenggalek, Sumenep, Sampang, Probolinggo, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jombang, Jember, Blitar, Bojonegoro
Level-3 tinggal dua yakni Bangkalan dan Kota Blitar. (bm)
