LAMONGAN, PETISI.CO – Jelang dua bulan lebih, pemantapan pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Lamongan untuk menyongsong kemenangan pasangan Kartika – Saim ” KarSa ” dilaksanakan Minggu (4/10/2020) di Rumah Makan Aqila Kec. Deket Kab. Lamongan.
Dalam acara pemantaban internal DPC PDI Perjuangan yang dikemas Rapat Kerja Cabang Khusus itu, Kartika yang didapuk untuk berikan orasi politiknya mengatakan bahwa, Koalisi Kebangsaan sudah terbangun sejak Indonesia merdeka.
Terbukti dengan bagaimana konsep kebangsaan Nasionalis Religius yang ditawarkan oleh Bung Karno, mewakili unsur Nasionalis, dan Hadratusyekh Mbah Hasyim Asyari dari unsur Religius, mampu diterima dengan lapang dada oleh seluruh masyarakat Indonesia yang majemuk.
Maka kalau sekarang ada Koalisi Kebangsaan dari PKB PDI-P di Lamongan, mungkin ini adalah turunan atau miniatur Kebangsaan Indonesia yang ada di Kab. Lamongan, dengan terbukti bergandengan tangannya antara Kartika yang kader PKB dan Pak Saim dari kader PDI Perjuangan, ungkap Kartika calon Bupati Lamongan nomor urut 3.
Karena apa, frame kita sama, visi kebangsaan kita sama, untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka kita kembalikan NKRI di Lamongan dengan pasangan Kartika – Saim yaitu JoBang, yakni Ijo Abang antara PKB dan PDI Perjuangan, ucap Kartika yang disambut applaus meriah dari ratusan kader Banteng Moncong Putih yang hadir.
Lebih lanjut Kartika juga menuturkan, saya tidak akan banyak menguraikan visi misi Nawa KarSa , biar nanti Pak Saim yang menyampaikan. Yang penting Kartika – Saim akan menyelesaikan kesejahteraan di Kab. Lamongan dan meminimalisir kemiskinan.
“Pasalnya, Azaz yang kita pakai adalah kegotong royongan, satu komando alasan saya memilih PDI Perjuangan untuk menjadi pasangan,” ujarnya.
Kartika juga mengungkapkan ketika dirinya ditanya oleh Gus Halim Ketua DPW PKB Jatim, mau berpasangan dengan siapa, karena PKB Lamongan bisa berangkat sendiri dengan perolehan 10 kursi. “Namun jawaban saya adalah alasan kegotong royongan itulah, kita “PKB” harus berkoalisi dengan PDI Perjuangan.”
Dan ini menciptakan kembali keberadaan NKRI yang satu komando dari Bung Karno dan Mbah Hasyim Asyari, maka kemudian membuat langkah kami harus dengan PDI Perjuangan.
“Maka kemudian yang ditunjuk adalah ketua PDI-P Lamongan yakni Pak Saim, menurut saya itu adalah kelebihan untuk menunjukkan kesolidan suara PKB dan PDIP di Kab. Lamongan. Suara Religius dan Nasionalis ini menjadi suatu kesatuan yang insyaallah menjadi Menang Total untuk Lamongan,” imbuh Kartika lagi.
“Untuk itu, mari kita rajut semua elemen masyarakat agar Menang Total Bersama KarSa guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Lamongan itu terkabul,” pungkasnya.(ak)
