Kehadiran Walikota Solo Meriahkan Festival Indonesia 2023 di Ansan

oleh -144 Dilihat
oleh
Peringatan 50 tahun, KBRI Seoul melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk event Indonesia Festival tahun 2023.

Rangkaian Peringatan 50 Tahun Hubungan Indonesia-Korea

SEOUL, PETISI.CO – Tahun 2023 menjadi tahun yang spesial bagi Indonesia dan Korea, karena kedua negara memperingati 50 tahun hubungan bilateral dengan tema “Closer Friendship and Stronger Partnership”.

Dalam peringatan 50 tahun ini, KBRI Seoul telah melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk event Indonesia Festival tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendekatkan budaya Indonesia, baik bagi warga negara Indonesia yang jauh dari tanah air muapun promosi budaya dan meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap warga Korea terhadap Indonesia.

Kegiatan Festival Indonesia di Ansan dilaksanakan secara kolaborasi dengan Pemerintah Kota Ansan, paguyuban KOMPAK (Komunitas Paguyuban Ansan-Korea), dan KBRI Seoul dan didukung oleh sponsor dari berbagai perusahaan Indonesia dan Korea.

Kegiatan ini dihadiri Dubes RI Seoul, Gandi Sulistiyanto; Walikota Ansan, Lee Min Geun; dan menjadi lebih meriah dengan kehadiran Walikota Solo, Gibran Rabuming Raka.

Dalam sambutannya, Dubes Gandi Sulistiyanto menyampaikan, “Indonesia dan Korea sepakat meningkatkan level hubungan bilateral menjadi Kemitraan Strategis Khusus (Special Strategic Partnersip) pada tahun 2017. Hingga saat ini, Indonesia masih menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki status Kemitraan Strategis Khusus dengan Korea.”

Dubes RI Seoul, Gandi Sulistiyanto memberi sambutan

Dengan Kemitraan Strategis Khusus tersebut, kata Dubes, Indonesia dan Korea sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, seperti bidang politik dan pertahanan, perdagangan dan investasi, sumber daya manusia, pendidikan, riset dan teknologi, dan kebudayaan.

Menurutnya, kerja sama Indonesia dan Korea tidak hanya pada level G-to-G (Government to Government) dan B-to-B (Business to Business), tetapi yang lebih penting adalah ikatan P-to-P (People to People) atau antar warga kedua negara untuk mengembangkan persahabatan yang lebih dekat, saling memahami dan saling mendukung.

“Kegiatan Festival Indonesia ini adalah salah satu wujud diplomasi seni budaya yang ditujukan untuk menguatkan hubungan antara masyarakat Indonesia dan Korea,” ujar Dubes.

Pada pidato sambutannya, Walikota Ansan, Mr. Lee Min Geun, menyampaikan apresiasi atas Kerjasama yang sangat baik antara KBRI Seoul dengan Pemerintah Kota Ansan. Berbagai kegiatan bersama telah dilakukan dalam berbagai bidang mulai pengelolaan kebun kita, pengenalan masakan Indonesia dan Korea, pentas seni budaya dan banyak lagi lainnya.

Walikota Ansan, Mr. Lee Min Geun

“Kami mendukung sepenuhnya cita-cita mewujudkan persahabatan yang semakin dekat dan Kerjasama yang semakin menguat diantara kedua negara menjelang tahun ke 50 ini, Closer Frienship, Stronger Partnership”, ujar Walikota .

Dalam sambutannya Walikota Ansan menyampaikan aspresiasi kepada para pekerja dari Indonesia yang sangat baik dalam menjaga kerukunan dan ketertiban umum di kota Ansan.

Sementara, saat berkunjung ke booth Festival Indonesia, Walikota Surakarta, Gibran Karabuming Raka menyampaikan agar masyarakat Indonesia di Korea Selatan terus semangat dalam berkarya.

Pertunjukan seni tari ikut ditampilkan.

Tampak diaspora Indonesia sangat antusias menyambut kehadiran Walikota Solo yang didampingi istri. Salah satu dari booth kuliner terdapat booth yang menjual kuliner khas Solo yang turut dicicipi oleh Walikota Solo.

Dalam kesempatan ini, Dubes RI Seoul juga memberikan piagam apresiasi kepada KOMPAK dan 20 paguyuban dibawah koordinasi Kompak atas dukungannya mensukseskan program KBRI Seoul yang berhubungan tentang Indonesia.

Beni Handerias, Koordinator KOMPAK mengucapkan terima kasih atas dukungan Jumin Center Kota Ansan dan KBRI Seoul sehingga acara Festival Indonesia dapat berjalan dengan sangat baik.

“Kami merasa sangat dihargai oleh KBRI Seoul dan Kota Ansan sehingga kami dilibatkan secara intensif dan dapat berkontribusi penuh dalam program promosi budaya di Ansan dalam bentuk Festival Indonesia,” ujar Beni.

Seni bela diri asal Korea ikut ditampilkan

Sedang Gogot Suharwoto, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul mengungangkan, bahwa kegiatan Festival Indonesia tahun 2023 ini adalah Festival terbesar yang dilakukan setelah pandemi covid-19.

“Sebagai usaha unutk mengikat dua budaya dengan kuat, pada festival Indonesia ini lagu Indonesia Raya diiringi dengan musik traditional Korea seperti Gayageum dan dipimpin oleh warga negara Korea yang sudah hafal lagu Indonesia Raya. Sebaliknya pertunujukan Taekwondo sebagian pemainnya adalah orang Indonesia yang bekerja di Korea,” ujar Gogot Suharwoto.

Kegiatan Festival Indonesia dihadiri kurang lebih 2000 pengunjung, baik pekerja Indonesia di Korea, mahasiswa dan pelajar Indonesia di Korea, diaspora, warga negara Korea dan warga negara asing lainnya. (kip)

No More Posts Available.

No more pages to load.