PROBOLINGGO, PETISI.CO – Probolinggo adalah kota yang dikenal dengan angin atau bayu, yang sering disebut Bayuangga. Diartikan juga sama dengan Anggur dan Mangga, tapi konon kejayaaan anggur, yang salah satu ikon kota ini, hampir nyaris punah, lantaran masyarakat tidak lagi membudidayakannya.
Bertepatan dengan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020, jurnalis Probolinggo raya menggelar penanaman anggur serentak. Langkah ini, ditempuh untuk mengembalikan ikon kota.
Anggur dari kota Probolinggo, ini juga dulunya terkenal lebih gurih dan manis dibanding anggur impor.
“Ikon ini yang perlu kita lestarikan dan dijaga. Dikarenakan namanya ada, fisiknya tidak ada,” kata ketua penanaman anggur, Hizbullah Huda, Senin (17/02/2020).
Penanaman anggur ini dilakukan sepanjang area Jalan Panglima Sudirman, tepatnya dari depan kantor Dispol PP, ke barat sampai rumah Dinas Walikota Probolinggo. Ada ratusan bibit anggur yang ditanam di jalan sejauh 500 meter.
Perwakilan jurnalis Probolinggo pun, ikut serta memberikan bibit anggur kepada warga untuk ditanam secara mandiri di pekarangan rumah.
“Baru pertama kali ada seperti ini, kami sudah lama merindukan anggur asli kota Probolinggo. Harapan kita kedepan, tak hanya anggur, tapi mangga juga,” ujar salah satu satu warga, Intan Fitria.
Gegiatan ini juga dihadiri Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin. Wali kota menyebutkan, bahwa penanaman anggur ini sebagai ikon kota Probolinggo, dan merupakan wujud sinergi antara jurnalis dengan Pemkot Probolinggo.(char)
