SURABAYA, PETISI.CO – Beredarnya informasi secara berantai mengenai pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) kolektif, yang menyebutkan untuk pembuatan SIM secara kolektif hanya datang, lalu foto, dan tanpa tes, mendapat tanggapan dari Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indra Dermawan.
Kepada wartawan Petisi.co, Alumnus Akpol 1992 ini menyampaikan, informasi tersebut tidak memiliki sumber yang kredibel dan kejelasan.
“Informasi itu hoaks, kalau memang ada, itu penyelenggarannya siapa? kan kalau kolektif itu harus ada penyelenggara,” ujarnya.
Budi menegaskan, info tersebut tidak benar alias Hoaks.
BACA JUGA : Kasatlantas AKBP Teddy Candra: Informasi Hoaks, Diubah Tanggal dan Disebar Lagi
“Faktanya, pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara kolektif tetap harus mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan dan harus mengikuti mekanisme, antara lain tes,” ujar polisi yang pernah mendapatkan penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo, berupa Bintang Bhayangkara Nararya tersebut.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, agar menyaring berita lebih teliti dan diharapkan tidak mudah terprovokasi oleh info-info hoaks.
“Dicek lebih detail dan teliti, masuk logika apa tidak, mulai tanggal, bulan dan tahunnya, dan yang lebih anehnya, biaya pembuatan SIM-nya. Jadi kirannya tidak masuk akal, jangan dishare lagi,” tambahnya.(inul)
