Kemeriahan Grebek Suro Desa Brenggolo dengan Pawai Sedekah Bumi

oleh -228 Dilihat
oleh
Pawai Grebek Suro Desa Brenggolo, Plosoklaten Kediri tampak Kepala Desa Gianto (depan payung) bersama istri

KEDIRI, PETISI.CO – Sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus untuk melestarikan budaya, Pemerintah Desa Brenggolo, Plosoklaten Kediri menggelar acara grebek suro atau bersih desa, Rabu pagi (19/7/2023).

Acara dimulai dengan berkumpul di balai desa setempat pada pukul 09.00 WIB pagi dilanjutkan mengarak gunungan buah-buahan dan sayuran (hasil bumi) menuju ke lapangan dengan diiringi seni jaranan dari Desa Brenggolo sendiri.

Dengan sedekah hasil bumi pelaksanaan grebek suro Desa Brenggolo tambah meriah

Sesampainya di lapangan Kepala Desa Brenggolo, Gianto mengatakan dalam sambutannya, diadakan grebek suro atau sedekah bumi itu untuk mempererat Pemerintah Desa Brenggolo dan masyarakat.

“Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk nguri nguri budaya Jawa, wong Jowo kudu Jawani (orang Jawa harus mengerti sebagai orang Jawa,-red) baik itu tutur kata maupun tingkah lakunya,” sambutnya.

Sejak kepemimpinan Gianto sebagai Kepala Desa, baru kali pertama acara sedekah hasil bumi dijadikan satu di lapangan. Sebelumnya biasanya dilakukan pada setiap dusun masing-masing. Dengan pertunjukan seni tradisional jaranan Pemerintah Desa Brenggolo berharap untuk tidak melupakan kesenian asli jawa yang perlu dilestarikan.

“Ini warga supaya bisa nguri-nguri budaya Jawa sehingga warga tidak lupa pada kesenian asli Jawa yang sarat petuah/nasehat serta makna untuk kehidupan manusia,” beber Gianto.

Ia berharap kegiatan bersih desa bisa terus dilestarikan. Bersih desa ini merupakan warisan budaya yang patut dipertahankan. ”Melalui tasyakuran sedekah bumi ini Desa Brenggolo lebih maju, aman dan masyarakat semakin makmur dan sejahtera,“ pungkasnya.

Seperti yang dituturkan Warsito (45) warga Dusun Klaten sekaligus sebagai ketua RT menyampaikan ke media ini kalau dalam pelaksanaan grebek suro yang dilaksanakan Desa Brenggolo cukup meriah bentuk empati warga dengan membantu membuat nasi tumpeng dalam wadah lengkong (tempat nasi dari pohon pisang yang dibentuk kotak) untuk dikumpulkan ke rumah RW masing-masing.

“Pelaksanaan grebek suro seperti ini cukup meriah, dimana kita sebagai warga tentunya ikut menyemarakkan serta memberikan yang terbaik buat desa, walau badan lelah tetapi kita tetap semangat agar menjadikan desa kita aman dan damai,” katanya.

Sebelum arakan (pawai grebek suro) sampai di lapangan, rombongan Kepala Desa menyempatkan untuk melakukan ritual di petilasan leluhur Desa Brenggolo yang warga setempat menyebut dengan sebutan “Mbah Mendrik” untuk memanjatkan doa kepada Tuhan supaya seluruh warga mendapat Lindungan dan keberkahan dari Tuhan yang Maha Esa, ditandai dengan tumpengan serta diiringi gamelan Jawa.

Informasi dari panitia pelaksana grebek suro sedekah bumi yang disampaikan bahwa acara yang dipusatkan di lapangan Desa Brenggolo diisi hiburan kuda lumping dari anak anak sekolah dasar yang selanjutnya dimeriahkan grup seni Jaranan dari Brenggolo sendiri yang diakhiri sampai pukul 17.00 WIB.

Tampak hadir, dari anggota Polsek Plosoklaten, Polres Kediri dan anggota Koramil 0809/14 Plosoklaten Kodim Kediri ikut mengamankan jalannya Grebek Suro Desa Brenggolo, mengingat pawai grebek suro Desa Brenggolo menggunakan jalan raya sehingga kendaraan sempat macet sebentar akan tetapi berkat kesiagaan dari Polsek dan Koramil Plosoklaten dengan cepat kemacetan bisa terurai kembali.

Alhamdulillaah pelaksanaan Grebek Suro Desa Brenggolo berjalan tertib tanpa adanya gangguan, berkat warga yang penuh empati dan taat aturan sehingga semua berjalan sesuai rencana, terima kasih kami sampaikan kepada semua warga yang hadir untuk selalu menjaga agar pelaksanaan acara berjalan lancar. (bam)

No More Posts Available.

No more pages to load.