Ricuh Usai Laga Penyisihan Pomprov Jatim II, Dua Tim Futsal Sepakat Berdamai

oleh -143 Dilihat
oleh
Kedua Tim Futsal sepakat berdamai

JEMBER, PETISI.CODua tim futsal putra, Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya dan Universitas Islam Malang (Unisma) yang sempat ricuh usai laga penyisihan Pomprov Jatim II sepakat berdamai di hadapan jajaran panitia Pomprov Jatim II dan pengurus Bapomi Jatim di GOR PKPSO, Jember, Selasa 18 Juli 2023.

Ketua penyelenggara dari UNEJ, Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P., yang langsung hadir bersama Wakil Ketua I Bapomi Jatim Dr. Mu’arifin, M.Pd., dan jajarannya di lokasi mengatakan bahwa keributan itu satu sisi dipicu aksi saling memberi dukungan kepada timnya masing-masing.

Di sisi lain, tensi pertandingan memanas sampai peluit akhir pertandingan berbunyi. Laga itu dimenangkan Ubhara dengan skor tipis 1-0 atas Unisma. Ketika saat bersalam-salaman usai laga, terjadilah keributan.

“Keributan itu sebenarnya setelah pertandingan selesai. Saat salam-salaman, tiba-tiba ada yang main dorong, yang lain tersulut, lalu ribut. Namanya anak muda ya, tadi ada yang terkena kursi atau pukulan dan sudah ditangani tim medis,” jelas Soetriono.

Saat kejadian, tim keamanan yang ada di situ langsung mengamankannya. Jajaran panitia Pomprov dan Bapomi pun langsung menyelesaikannya saat itu juga sehingga tidak sampai berlarut-larut. “Kami pertemukan kedua tim dan mereka sudah sepakat berdamai,” tandasnya.

Mereka juga sudah berjanji disertai surat pernyataan tidak akan mengulangi kejadian itu lagi. “Sudah kami beri wejangan agak tidak seperti itu lagi. Kami sampaikan juga kepada tim lain yang akan melanjutkan pertandingan beberapa hari ke depan, agar kejadian serupa tidak terulang,” tandasnya.

Apabila ricuh dalam pertandingan, maka tim yang bersangkutan dianggap kalah dan ada sanksi akademik maupun non-akademik. Dia berpesan, para tim atau atlet yang bertanding di semua cabor agar tetap menjunjung tinggi sportivitas.

“Kalah menang itu nomor dua, yang penting dalam pertandingan adalah silaturahmi dan persahabatan. Yang bisa menyatukan semua unsur itu adalah olahraga,” tandasnya.

Ketua Panitia Pomprov Jatim II, Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa kedua tim yang bersangkutan sudah diberikan peringatan dan sudah teken perjanjian tidak akan mengulangi hal itu lagi.

Jika dilanggar, tim itu akan diberikan sanksi tegas. Kalau masuk kategori berat, tidak menutup kemungkinan akan didiskualifikasi dari kompetisi. “Sempat ricuh, tetapi sudah aman semuanya. Pertandingan babak penyisihan terus berlanjut dan lancar,” kata dekan FIKK Unesa itu.

Dia berharap, atlet benar-benar memahami pertandingan atau kompetisi olahraga sebagai ajang menumbuhkan jiwa sportivitas, memperbanyak teman dan sahabat serta menumbuhkan rasa saling menghargai antar tim dan atlet.

“Sportif itu saling menerima hasil pertandingan, kalah maupun menang. Nikmati pertandingan dengan baik. Tidak boleh sombong, tidak boleh merendahkan dan berbagai sikap tidak terpuji lainnya. Intinya saling respect satu sama lain,” ucapnya. (cah/*)

No More Posts Available.

No more pages to load.