JEMBER, PETISI.CO – Untuk pelaksanaan program PTSL tahun 2024, Kepala BPN Jember, Ahyar Tarfi bersama Bupati Jember, Hendi siswanto dan Forkopimda lakukan sosialisasi terhadap kades di Kabupaten Jember.
Menurut keterangan Kepala BPN/ATR Jember di hadapan para kades peserta program PTSL tahun 2024, untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran untuk program sertifikat PTSL di Kabupaten Jember sebanyak 35.000. “Kalau sampai pertengahan tahun selesai nanti kita bisa minta tambahan,” ujar Ahyar.
“PTSL tersebut dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kabupaten Jember juga untuk menarik investasi masuk, karena kalau ekonomi meningkat masarakat akan ikut sejahtera,” terangnya.
Ada sekitar 1 juta bidang tanah di Kabupaten Jember yang ditargetkan pada tahun 2026 akan selesai sertifikatnya, saat ini di Kabupaten Jember masih ada 30% tanah yang belum disertifikat.
Masih Kepada BPN Jember, untuk program PTSL itu ada sejak tahun 2013 dan Untuk Impres nya pada tahun 2018.
“Untuk itu kami berharap kepada 59 kades 23 camat dan para staf di BPN agar segera mengeksekusi program PTSL, agar di tahun 2024 kita bisa sertifikat tanah masyarakat sebanyak mungkin, baik tanah wakaf maupun tanah tanah instansi pemerintah,” tandasnya.
Sedangkan di hadapan para Kades, Bupati Jember Hendi siswanto mengatakan,agar pelaksanaan PTSL tahun 2024 ini berjalan sesuai aturan yang berlaku, jika ada keraguan bisa komunikasi langsung dengan pihak terkait.
“Mumpung gratis kami berharap masarakat dan para kades bisa ikut program PTSL ini, karena Selain murah juga mudah,” ucapnya.
Kalau di program PTSL masarakat hanya dibebani anggaran untuk patok dan materai. “Selebihnya kalau mau melakukan penarikan harus ada payung hukumnya yaitu Perdes, agar terhindar dari persoalan hukum,” tutupnya.
Sementara itu di Aula PB Sudirman Pemkab Jember dimana lokasi acara sosialisasi program PTSL berlangsung, Kades Nogosari, Esa Hosada mengatakan sangat berterima kasih kepada Bupati Jember dan kepala BPN Jember atas dimasukkannya Desa Nogosari dalam program PTSL tahun 2024.
“Kami berharap program PTSL ini bisa dimanfaatkan oleh masarakat Desa Nogosari dengan sangat baik, agar status tanahnya bisa meningkatkan,” pungkasnya.
Dari pantauan media ini acara tersebut ditutup dengan penyerahan sertifikat PTSL kepada masyarakat. (git)
