JEMBER, PETISI.CO – Karnaval tradisional tak hanya menjadi ritual tahunan untuk memperingati HUT RI semata dan kecintaan terhadap NKRI. Namun juga sebagai sarana Pemerintah Desa Sidomekar untuk sosialisasi program kerja desa dengan mensosialisasikan kecintaan kepada produk lokal terhadap warga.
Demikian yang terlihat dalam karnaval tradisonal yang diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember Kamis (7/9/2017) siang.
Ribuan warga memadati ruas jalan kecamatan setempat untuk menyaksikan tumpeng Jeruk Raksasa dibawa oleh warga dan perangkat Desa Sidomekar.
“Harapan kami karnaval semacam ini tak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi warga, akan arti cinta kepada produk lokal di desa kita sendiri,” kata Kepala Desa Sidomekar Sugeng.
Perayaan tahunan ini semakin menyedot perhatian warga, ketika saat aksi teatrikal pelepasan rante besi bergelantungan dengan tulisan “Petani Jeruk Belum Merdeka Pak,” yang melilit di badan warga dengan kondisi tergembok oleh Kepala Desa Sidomekar Sugeng.
“Jeruk adalah produk lokal desa Ini (Desa Sidomekar), dan sudah terkenal akan rasanya, pelepasan rante yang membelenggu badan warga diartikan harapan kami harga jeruk dapat stabil, sehingga nantinya akan menjadi produk unggulan kami dan destinasi wisata desa kami,” ungkap Sugeng.(yud)
