Kepulangan Santri Asal Lamongan dari Ponpes Mojokerto Lewati Tim Tracing Gugus Tugas

oleh -71 Dilihat
oleh
Pemeriksaan kesehatan santri oleh Dinkes Lamongan disaksikan Danramil Kota dan perwakilan Polsekta Lamongan.

LAMONGAN, PETISI.CO – Sebanyak 23 santri asal Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet Mojokerto lewati tahapan pemeriksaan kesehatanyang ketat di Kantor Dinas Kesehatan Kab. Lamongan, Selasa (21/4/20). Kepulangan para santri inipun disambut oleh beberapa personel TNI/Polri dan para wali santri.

Menurut Dr. Bambang S ketua Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19, bahwa hari ini pihaknya menerima 23 santri yang pulang dari ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto asal Lamongan melewati tim tracing gugus tugas.

Wajah gembira wali santri dan santri saat dinyatakan sehat.

“Seperti biasa kami melaksanakan pemeriksaan suhu badan, kalau ditemukan 37.5° maka ada pemeriksaan lebih lanjut. Alhamdulillah tadi kita tidak menemukan santri dengan suhu badan tinggi,” ujar Bambang.

Terlihat juga Danramil Kota, Kapten Inf. Taruji turut serta mengamankan kepulangan para santri asal Lamongan, syukur Alhamdulillah anak-anak kita semua dalam keadaan sehat, tak lupa juga kami sampaikan tetap ikuti anjuran pemerintah social dan physical distancing selama di rumah dengan pengawasan ketat orang tua.

Sementara itu salah satu wali santri, Nur Awaliyah Mentari Sukma asal Kec. Karanggeneng, Sunarto Widodo menuturkan, kami sampaikan terima kasih dan salut atas perlakuan ponpes Amanatul Ummah dalam penanganan pemulangan para santri ke wilayah asal.

Tahapan proses pemeriksaan kesehatan juga berlaku untuk semua santri, yang mana setiap santri dibekali surat keterangan sehat dari dokter setempat “Pacet Mojokerto”, dan ada penanggung jawab dari pihak ponpes atau ustaz selama perjalanan pulang sampai tiba ke Lamongan.

Setiba di Lamongan para santri juga lewati proses pemeriksaan suhu tubuh serta rapid test di kantor Dinkes Lamongan.

“Alhamdulillah anak saya serta anak santri lainnya dinyatakan sehat, dan dibekali surat keterangan sehat serta siap menjalankan isolasi mandiri selama 14 ke depan di rumah kampung halaman,” tutupnya. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.