Ketua DPRD Dharmasraya: Lulusan Pesantren Dapat Masuk TNI dan Polri

oleh -61 Dilihat
oleh
Ketua DPRD Dharmasraya pada saat menerima cendera mata.

DHARMASRAYA, PETISI.COKetua DPRD Dharmasraya Paryanto.SH, menghadiri Wisuda Tahfidz Pondok Pesantren Darussalam di Kenagarian Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (12/03/2022).

Selain Ketua DPRD Dharmasraya Paryanto.SH, nampak hadir Bupati Dharmasraya yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Adlisman, Ketua MUI Dharmasraya H. Aminullah Sallam, Kapolsek, Dandramil, dan wali murid juga tokoh masyarakat serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Paryanto menyebutkan bahwa dengan wisuda yang Sudah dilaksanakan, diharapkan seluruh santri dapat menerapkan ilmu yang di dapat selama di pondok Pesantren di kehidupan masyarakat.

Harapan lain dikatakan Paryanto, agar santri dan santriwan yang wisuda dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

“Saya berharap santri dan santriwan yang lulus dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, agar dapat menjadi pemimpin masa depan,” harapnya.

Tidak hanya itu, dengan bekal dan ilmu yang dimiliki selama di pondok pesantren, di harapkan santri dan santriwan menjadi pribadi yang berintelektual dan mampu menjadi cendekia yang cerdas, sehingga mampu mengasah inovasi dan kreatifitas yang dimiliki.

“Para santri sudah sepatutnya mempersiapkan diri sejak dini, mengasah potensi intelektual agar menjadi seorang cendekia yang cerdas, melatih kepekaan rada, agar memiliki ketajaman spiritual, mengolah daya imajinasi agar dapat berinovasi dan berkreasi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Paryanto juga menyampaikan, lulusan pondok pesantren sekarang sudah setara dengan sekolah-sekolah lainnya, jadi tidak usah merasa dibedakan, namun saat ini Tamatan Atan Lulusan dari Pondok Pesantren yang lebih banyak peluangnya untuk masuk TNI dan Polri, karena apa, anak yang tamatan dari Pondok Pesantren ini bisa memberikan Dakwah dalam menjaga keutuhan NKRI dan menangkal Radikalisme

“Keutuhan Negara Republik Indonesia adalah harga mati, mari terus kita jaga keberagamannya Bhineka Tunggal Ika Tan Hanna Mangngrowa Indonesia Jaya Merdeka” tutup orang nomor satu di Jajaran DPRD Dharmasraya mengakhiri perbincangan. (gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.