Ketua DPRD Surabaya Dukung Usulan Kenaikan Honor Guru TPQ, Insentif Bunda PAUD, dan Sekolah Minggu

oleh -193 Dilihat
oleh
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutrwijono ketika menghadiri acara TPQ di Kota Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, bahwa saat ini sudah waktunya Pemkot Surabaya memberikan apresiasi kepada guru TPQ, sekolah Minggu dan bunda PAUD, dengan menaikkan honor maupun insentifnya.

Oleh karenanya, selaku pimpinan legislatif Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mendukung upaya Komisi D DPRD Surabaya yang mengusulkan kenaikan honor para pahlawan pendidikan tersebut pada 2023 mendatang, atas jerih payahnya dalam mendedikasikan diri mendidik anak-anak di Kota Pahlawan.

“Sehingga, anak-anak di Surabaya mempunyai akhlaq mulia. Selain menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi,” kata Adi, petang tadi.

Adi memaparkan, saat ini sedang dilakukan pembahasan APBD Surabaya tahun 2023. Maka, ia mengimbau, pemkot mengkaji besaran kenaikan honor guru TPQ, sekolah Minggu dan insentif bunda PAUD. Berdasarkan kemampuan keuangan daerah.

“Karena guru TPQ dan sekolah minggu sudah cukup lama tidak naik honornya,” demikian papar Adi.

Sebelumnya, Komisi D DPRD mengusulkan honorarium Guru Taman Pendidikan Alquran (TPA/TPQ), guru sekolah minggu, bunda PAUD PPT (Pos PAUD Terpadu) dan guru TK dinaikkan pada 2023 nanti.

“Mereka, punya peranan penting membangun karakter anak-anak di Surabaya,” ujar Ketua Komisi D Khusnul Khotimah.

Dalam Rancangan APBD 2023, lanjut Khusnul, honor guru TPA/TPQ, guru sekolah minggu, bunda PAUD yang jumlahnya sebanyak 12 ribu orang, akan dinaikkan sebesar Rp100 ribu. Saat ini, beber Khusnul honornya sebesar Rp500 ribu. Sehingga nantinya akan menjadi Rp600 ribu tanpa dipotong PPN.

“Sedangkan untuk guru TK, yang sebelumnya Rp300 ribu akan menjadi Rp400 ribu,” tandasnya. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.