Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Pendopo Tulungagung

oleh -106 Dilihat
oleh
Penyambutan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya di Pendopo Tulungagung

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dari Kota Blitar tiba di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung, Sabtu (24/09/2022).

Pataka Jer Basuki Mawa Beya, lambang Daerah Provinsi Jawa Timur itu diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Sukaji selaku pimpinan apel.

Kemudian, dilanjutkan dengan serah terima Panji lambang Satpol PP yakni Praja Wibawa, lambang Satuan Perlindungan Masyarakat, lambang Pemadam Kebakaran yaitu Yudha Brama Jaya, dan lambang Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 77.

Setelahnya dilakukan penyerahan Ripta Prasasti dari Kota Blitar kepada Sekdakab Tulungagung diteruskan ke Kasatpol PP Kabupaten Tulungagung yang akan diteruskan ke Kabupaten Trenggalek.

Menurut Sekda Sukaji, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya, optimis Jatim Bangkit, dilaksanakan mulai 16 september hingga 11 Oktober 2022 secara estafet diberangkatkan dari titik Nol Surabaya di Kantor Gubernur Jawa Timur jalan Pahlawan 110 Surabaya oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Secara estafet Pataka tersebut diteruskan ke Balai Kota, Pendopo, Kantor Bupati/Walikota di 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur dengan menempuh jarak kurang lebih 2000 Kilometer,” ujar Sukaji.

Kegiatan kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya, lanjutnya,  merupakan persembahan Forum Koordinasi Satpol PP, Linmas, serta Damkar dan Penyelamatan Provinsi Jawa Timur untuk menyemarakkan peringatan Hari Jadi ke 77 Provinsi Jawa Timur tahun 2022.

“Dan menggelorakan semangat Optimis Jatim Bangkit ke Seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur,” tambahnya.

Dijelaskannya, Jer Basuki Mawa Beya atau berarti setiap keberhasilan memerlukan pengorbanan, dan lambang Daerah Provinsi Jawa Timur mempunyai makna dengan melandaskan Pancasila terutama jiwa Ketuhanan Yang Maha Esa yang menjiwai segala segi kehidupan, dan dengan jiwa Pahlawan yang pantang mundur dan kokoh, Sentosa serta jujur disertai pula kesuburan daerahnya yang penuh dengan sawah ladangnya yang luas dan gunung – gunung berapi kebanggaan Jawa Timur dengan mewarisi semangat nenek moyang kita.

Rakyat Jawa Timur terus berjuang untuk menyelesaikan revolusi Indonesia, membangun segala bidang, memenuhi tuntutan amanat penderitaan rakyat demi kelengkapan hidup jasmani dan rohani untuk menuju cita – cita masyarakat adil dan makmur, aman, tentram, damai, murah sandang pangan, dengan kata lain Tata Tentrem Karta Rahardja.

“Ini juga merupakan lambang Guyub Rukun untuk melaksanakan pembangunan dan salah satu nilai sejarah di Jawa Timur. Sehingga bisa memberikan semangat untuk membangun Jawa Timur lebih baik dengan logonya Optimis Jatim Bangkit,” pungkasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.