‘KKN di Desa Penari’ tak Sinkron Antara Cerita dengan Kondisi Wilayah

oleh -270 Dilihat
oleh
Photo Camat Klabang, Riyan Hidayat didampingi istrinya bersama Kades Wonoboyo, Tubaini saat menemui sejumlah wartawan

BONDOWOSO, PETISI.CO – Viralnya cerita mistis  berjudul ‘KKN di Desa Penari’  banyak menarik perhatian netizen. Belakangan ini, disimpulkan kejadian tersebut, di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso. Namun, ditepis kebenarannya oleh sejumlah pihak.

Sebelumnya, cerita ini sempat dikaitkan keberadaannya di Rawa Bayu Kentangan, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, dan itu pun ditepis keberadaannya oleh pihak setempat.

Seperti diketahui, dalam unggahan akun Twitter@SimpleM81378523 mengatakan bahwa, cerita mistis ‘KKN di Desa Penari’ merupakan kisah nyata. Cerita itu mereka tulis berdasarkan keterangan dua narasumber yang namanya disamarkan, yakni Nur dan Widya.

Dimana dalam kutipan tersebut, SimpleMen menerangkan cerita berjudul ‘KKN di Desa Penari’ yang keberadaannya memuat data di Kabupaten (B) Kecamatan (K) Desa (W) dan hutan (S).

Setelah di Banyuwangi ditepis kebenarannya, akhir-akhir pekan ini muncul kesimpulan baru dari unggahan beberapa media siber yang menyimpulkan daerah berinisial B, K, W dan D kuat dugaan berada di Kabupaten Bondowoso.

Teka teki yang menyesatkan itu, langsung dibantah oleh Kepala Desa Wonoboyo dan Camat Klabang.

Menurut Camat Klabang, Riyan Hidayat, adanya lokasi yang kemiripan dengan cerita ‘KKN di Desa Penari’ merupakan dasar ketidaksinkronan cerita tersebut dengan kondisi wilayah terkait. Dan itu sangat membawa dampak kesan mistis bagi wilayah Kecamatan Klabang, khususnya di Desa Wonoboyo yang tentunya merugikan.

“Perlu saya jelaskan, awal Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu sejak tahun 1993, 1994, 1995 dan 1996. Sedang awal tahun 2000-an, baru dimulai kembali pada tahun 2016 dan dimuat dalam cerita misteri itu tahun 2009. Nah, antara cerita tahun 2008 sampai 2009 di Desa Wonoboyo di kala itu sedang dilanda musibah banjir dan bangunan yang ada rusak. Bahkan warga setempat sibuk menata bangunan  yang rusak usai banjir. Jadi di tahun itu tidak ada kegiatan KKN,” jelas Riyan Hidayat, belum setahun yang dilantik Camat Klabang itu, Selasa (3/9/2019) pada sejumlah wartawan di Cafe Gunung, Desa Wonoboyo.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Wonoboyo, Tubaini juga menyebutkan, bahwa sejak dulu di desanya tidak ada tempat mistis seperti yang diceritakan dalam artikel ‘KKN di Desa Penari’.

“Desa Wonoboyo ini memang dikelilingi pegunungan, tapi kaya lahan persawahan dan destinasi wisata yang cukup memukau. Jadi sangat mustahil jika Desa Penari itu berda di Desa Wonoboyo,” tuturnya.

Seraya mengatakan, bahwa kultur warga Desa Wonoboyo, sejak dulu identik nuansa religi berlatar pondok pesantren.

“Terkait dengan adanya cerita ‘KKN di Desa Penari’ yang katanya ada di makam dengan ditutupi kain hitam  atau putih itu tidak ada,” ringkasnya.(tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.