Klaim Sudah Lakukan yang Terbaik, Zona Hijau Sumenep Berubah Merah dengan 4 Positif Covid-19

oleh -166 Dilihat
oleh
Bupati Sumenep saat jumpa pers bersama wartawan.

SUMENEP, PETISI.CO – Status zona hijau Kabupaten Sumenep dengan nol kasus PDP maupun nol kasus positif Covid-19, kali ini sudah berubah menjadi zona merah dengan terkonfirmasinya empat (4) orang sekaligus warga Kota Keris positif virus korona.

Mulanya, terkonfirmasinya empat orang positif Covid-19 di Kabupaten Sumenep sempat menjadi rumor di beberapa media sosial tentang keabsahan informasi yang viral beredar, seperti salah satunya di WhatsApp grup.

Namun tepatnya sekitar pukul 21.20 WIB malam, Bupati Sumenep, A Busyro Karim bertempat di Rumah Dinas setempat melakukan jumpa pers bersama awak media terkait kebenaran informasi tersebut.

Bupati Sumenep, A Busyro Karim didampingi segenap tim pencegahan dan penanganan Covid-19, Sekda Edy Rasiyadi, Kapolres, AKBP Deddy Supriadi, Dandim, Letkol Inf Ato Sudiatna, Direktur RSUDMA, dr. Erliyati, Kadinkes, Agus Mulyono, Ketua Tim Gugus Covid-19, dr. Andry Dwi Wahyudi dan Kepala Kemenag, M. Juhedi, kepada sejumlah wartawan.

Memastikan bahwa memang terdapat empat orang warga Kabupaten Sumenep telah terkonfirmasi dinyatakan positif Covid-19.

“Ada beberapa informasi penting yang harus saya sampaikan, beberapa minggu yang lalu Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) menghadiri pelatihan di Surabaya. Dari Sumenep itu ada 9 orang yang ikut pelatihan TKHI,” kata Bupati Busyro biasa disapa, Sabtu (25/4/2020) malam.

Menurut Bupati, dari sembilan orang TKHI yang ikut pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, di antaranya lima orang melakukan rapid test sepuluh hari lalu, hasilnya positif.

“Selanjutnya ditest swab di Surabaya hasilnya pada Jumat (24/04/2020) sore, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak empat orang, tiga laki-laki satu seorang perempuan,” terang Bupati Busyro.

Keempat warga yang positif Covid-19 terang Bupati, berasal dari tiga Kecamatan, yaitu satu orang berasal dari Kecamatan Rubaru, satu orang dari Kecamatan Saronggi, dan dua orang berasal dari Kecamatan Kota Sumenep.

Saat ini lanjut Bupati, keempat orang yang terkonfirmasi dinyatakan positif Covid-19, sudah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah, dr H Moh Anwar Sumenep.

Bupati mengklaim, dalam mengantisipasi pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 itu, bersama Forkopimda Kabupaten dan masyarakat semuanya sudah bergerak untuk melakukan yang terbaik.

Seperti semua perbatasan, sampai sekarang dinilai Sumenep aktif sekali, tidak boleh ada orang masuk kecuali harus discreening dan semacamnya.

Bahkan yang dikhawatirkan ketika orang yang baru datang, sehingga desa-desa itu hampir semuanya balai desa ada poskonya. Termasuk juga ada rumah isolasi di desa-desa itu.

Bahkan juga diakui Bupati, kesadaran masyarakat itu luar biasa. Misalnya bagi warga masyarakat yang datang langsung ke desa atau ke balai melaporkan.

“Tetapi ternyata ada yang jebol di tengah-tengah ini. Jadi jebol di tengah,” ungkapnya. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.