Klebun Jambu Beri Contoh Warganya Untuk Ikut Vaksin

oleh -55 Dilihat
oleh
Kades Klebun Jambu, Kecamatan Burneh,, Bangkalan saat divaksin dosis 1.

BANGKALAN, PETISI.CO – Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah daerah, salah satunya berkolaborasi dengan TNI-POLRI untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity melalui vaksinasi masyarakat. Tidak ketinggalan pula, pemerintah desa berupaya mengajak warganya untuk berpartisipasi dab tidak takut untuk di vaksin.

Kepala desa (Klebun) Jambu Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan, H Salum mengutarakan bahwa di vaksin itu menyehatkan seusai dirinya menerima vaksin dosis pertama pada, Kamis (30/09/2021).

“Alhamdulillah setelah vaksin ini saya sehat. Ini Vaksin pertama saya. Awalnya takut karena isunya dengar-dengar setelah Vaksin, dua hari kemudian meninggal. Jadi takut,” tuturnya.

  1. Salum lantas melanjutkan, kalau sekarang, kalau bisa minta tambah lagi. Gitu. “Saya mau divaksin supaya sehat, bebas dari covid dan semoga diikuti oleh orang-orang banyak,” sambungnya.

Menurut Salum, dirinya belum sempat vaksin pada kesempatan sebelumnya. Vaksinasi di Desa Jambu sebenarnya sudah kali ketiga dilaksanakan dengan total masyarakat yang telah vaksin sekitar 50% dari total warganya.

“Sebelumnya gak sempat, waktu mau vaksin, saya sakit dan baru sekarang saya sehat. Dari total warga Jambu, kurang lebih 3.000an, sekitar 50% sudah di vaksin,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan, Drs H. Mohni, MM dilokasi yang sama, mengutarakan bahwa di semua tempat pelaksanaan vaksinasi di upayakan Forkopimda untuk datang.

“Semua tempat pelaksanaan vaksin kita sempatkan bapak-bapak Forkopimda menyempatkan datang ke tempat-tempat pelaksanaan vaksin. Kita memberi spirit baik kepada masyarakat maupun kepada nakes kita,” tuturnya.

Menurut Mohni, sapaan akrab wakil Bupati Bangkalan, untuk Bangkalan sudah 22%, tiap hari bertambah terus untuk prosentase yang telah vaksin.

Rata-rata semua desa melaksanakan, kalau ditanya Kepala desanya, saya kira rata-rata dia sendiri sudah vaksin untuk memberi contoh. Ada yang sudah ke sekian kalinya. Rata-rata sudah melaksanakan walaupun tidak di tempat desanya tetapi dia mengirim di kecamatan maupun tempat tempat pelaksanaan vaksin itu.

“Kita menghimbau kepada masyarakat yang masih ragu masih takut supaya nanti bisa melihat dan bertanya kepada tetangga, famili yang sudah melaksanakan vaksin. Apakah ada keluhan dan rata-rata tidak ada keluhan,” pungkas Mohni. (san)