KLHK Paparkan Hasil Audit Dugaan Masalah Limbah B3 PT PRIA

oleh -40 Dilihat
oleh

MOJOKERTO, PETISI.CO – Direktur pencegahan dampak lingkungan usaha dan kegiatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ary sudjianto memaparkan hasil audit dugaan masalah limbah berbahaya dan beracun (B3) di ruang Satya Bina Karya Pemkab Mojokerto.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur, Asisten ll Pemkab Mojokerto, perwakilan Dandim, perwakilan Polres Kota.

Ary Sudjianto (KLHK) memaparkan hasil audit yang dilakukan oleh auditor independen berdasarkan kualifikasi yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) karena terjadi pencernaan dan mengakibatkan penyakit gatal-gatal yang disebabkan limbah dari PT PRIA.

“Kami hanya menerima auditor yang ditunjukkan BNSP dan dokter spesialis kulit RSAL,” ungkapnya.

Banyaknya warga Desa Lakardowo yang terkena penyakit kulit. Akibat timbunan limbah pembakaran batubara berupa fly ash dan bottom ash, bukan masalah air tanah karena masih memenuhi kriteria air bersih sesuai peraturan kementerian kesehatan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jatim, Diah Susilowati menjelaskan ada sekitar 20 titik penimbunan limbah B3, dan minta pihak Pemprov Jatim untuk membantu penutupan titik-titik yang digunakan menimbun limbah batu bara supaya debunya tak bertebaran. Karena debu bersifat iritatif.

“Kami merencanakan untuk melakukan enkapsulisasi terhadap timbunan limbah B3 dalam tahun ini. Nantinya limbah akan digali untuk dicampur dengan semen dan pasir di aduk lagi menjadi agregat supaya debunya tidak bertebaran,” ujarnya. (nang)