SURABAYA, PETISI.CO – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Komando Distrik Militer (Kodim) 0830/Surabaya Utara gelar panen raya di area persawahan Poktan Sejahtera, Kampung Sidorejo Kel/Kec Pakal, Selasa (23/4/2024).
Panen raya tersebut dilakukan pada lahan sawah seluas 11 hektare di Kampung Sidorejo wilayah Koramil 0830/06 Benowo, dipimpin Kasdim 0830 Surabaya Utara, Letkol Inf Jarno Jumadi didampingi Pasiter Mayor Cke Hermansyah, Danramil Benowo Mayor Inf Agung Prasetyo Budi ST, Camat Pakal Deddy Sjahrial Kusuma, Kapolsek Pakal Kompol Inf I Made Jati Negara SH, Kepala Puskesmas Benowo dr. A. Joehanto dan Lurah Pakal Bayu Witjaksono.
Selain itu, hadir juga dalam panen raya Kapoktan Sejahtera Suyatno dan Ketua RT, RW setempat, tokoh masyarakat Kampung Sidorejo, anggota Kodim, Koramil Benowo, Polsek Pakal, Satpol PP dan Staf Kecamatan Pakal.
Dalam Ketahan Pangan Terpadu Program dari KSAD ini, Dandim 0830 Surabaya Utara Kolonel Inf Darmawan SIP, memerintahkan kepada seluruh jajarannya terutama Pasiter, untuk rutin monitoring kegiatan Poktan (kelompok tani) di wilayah teritorialnya.
Di sela sela kegiatan panen raya, Pasiter Kodim 0830 Surabaya Mayor Cke Hermansyah, menyampaikan, bahwa sementara ini kesulitan yang di alami oleh kelompok tani di wilayah persawahan kampung Sidorejo adalah terkait dengan pengairan jika musim kemarau.
“Intinya kelompok tani ini berharap untuk mendapat bantuan pompa untuk pengairan di kala saat musim kering tiba, karena dia berharap pada musim hujan saja. Jadi kalau tidak hujan kan ndak ada air ndak bisa menanam padi lagi, akhirnya beralih ke jenis tanaman lain jadi petani berharap agar mendapat bantuan tersebut,” terang Pasiter Kodim 0830/SU.
Dengan bantuan pompa tersebut, lanjut Mayor Hermansyah, mereka berharap agar panen padi bisa dua sampai tiga kali dalam satu tahun.
“Dan alhamdulillah, pada waktu kita mendapat perintah untuk mencari lahan para petani disini sudah melaksanakan kegiatan penanaman padi, sekitar satu sampai dua bulan yang lalu. jadi karena mereka (petani red) sudah menanam sehingga kami mendampingi dan Ketua Kelompok Tani menyampaikan bahwa membutuhkan pompa untuk mengairi sawah sawah tersebut,” ungkapnya.
Sehingga, tambah Mayor Hermansyah, kami akan membantu mengajukan apa yang di sampaikan atau oleh petani. Selain itu, kita akan membantu dalam hal yang lain, seperti pemupukan dan perawatannya sehari hari oleh Babinsa.
“Selain padi kita juga membantu untuk penanaman lainnya, seperti jagung dan pisang. Juga terkait dengan peternakan dan disini ada sapi, saya tanyakan tadi masih ada 7 ekor dan biasanya di jual pada hari raya Idul Adha (Kurban), untuk monitoring kita lakukan setiap hari melalui Babinsa masing masing,” pungkas Pasiter Kodim 0830 Surabaya Utara.
Kasdim 0830 Surabaya Utara, Letkol Inf Jarno Jumadi, menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan kepedulian TNI-Polri dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah masing masing. Jadi sangat diperlukan adanya kerjasama dari unsur apa saja yang ada di wilayah, dimana memang peringatan daripada pemerintah dengan adanya tragedi El Nino yang mempengaruhi pangan.
“Dimana ada 52 negara yang memang kesulitan pangan, maka dari situlah kita TNI-Polri ini untuk mengantisipasi hal tersebut, sehingga terjadinya instruksi dari pimpinan untuk melaksanakan ketahanan pangan Indonesia serentak di seluruh Indonesia kepada TNI-Polri, Forkopimda dengan masyarakat dan mudah mudahan dengan program ini tentunya di wilayah masing masing tidak akan mengalami kekurangan pangan, itu yang kita harapkan,” ujar Kasdim 0830/SU.
Menurut Kasdim, TNI berupaya untuk membantu kesulitan di segala bidang, diantaranya, tekait pertanian, perikanan dan peternakan. Semaksimal mungkin TNI akan membantu, seperti di wilayah ini akan didukung untuk pompanisasi karena kelihatannya disini adalah sawah tadah hujan.
Pantauan petisi.co, Kasdim 0830/SU bersama Pasiter Kodim, Danramil 0830 Benowo, Camat Pakal, Kapolsek Pakal, anggota Kodim dan Koramil seeta Polsek Pakal bersama Satpol PP Kec. Pakal turun ke lahan sawah untuk memanen padi bersama sama dan kemudian dimasukkan ke Traktor alat perontok padi. (bah)
