SURABAYA, PETISI.CO – Kodim 0831/Surabaya Timur menggelar pembinaan peta jarak jaring Teritorial semester 1 tahun 2019, acara bertempat di Aula Babinminvetcad Dam V Brawijaya Jl. Mulyorejo 1 Indah Surabaya, Kamis (25/04/2019).
Kegiatan yang dilaksanakan ini adalah mengambil tema, melalui Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial siap untuk meningkatkan kemampuantemu cepat, lapor cepat apkowil guna mewujudkan stabilitas keamanan serta ketahanan wilayah NKRI.
Pada Kesempatan tersebut Kepala Staf Kodim 0831 Surabaya Timur Mayor Inf. Sumarji, sekaligus membuka kegiatan dengan memberikan sambutan, bahwa peran Babinsa diwilayah sangatlah penting, untuk bisa menguasai wilayah secara menyeluruh. Para jaring- jaring masyarakat bisa membantu para Babinsanya agar setiap permasalahan, informasi dapat diketahui dengan cepat.
“Kepada bapak- bapak dan ibu-ibu yang menjadi jaring para Babinsa diwilayah, diharapkan bisa berkordinasi dengan menjalin kerjasama, guna mewujudkan suatu wilayah yang aman dan kondusif,” terangnya.
Kasdim menambahkan, pembinaan peta jarak jaring teritorial ini bertujuan untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman tentram serta dinamis. Tentunya dengan adanya jaminan rasa aman ini, akan mampu memotivasi masyarakat untuk lebih giat dalam upaya pembangunan di segala bidang.
Sementara ditempat yang sama Pasi Teritorial Kodim Surabaya Timur, Kapten Inf. Ibnu Suwardho, mengatakan, melalui kegiatan ini sasaran yang ingin terwujud yaitu untuk meningkatkan deteksi dini tentang dinamika perkembangan situasi wilayah.
“Untuk mendeteksi dini perkembangan wilayah, maka kemampuan dalam memecahkan masalah, memiliki kemampuan mengayomi, memiliki kemampuan berkomunikasi, memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, serta senantiasa menjadi panutan dan suri tauladan adalah harga mati bagi TNI dalam menggalang mitra karib,” papar Pasiter Kodim 0831/ST.
Masih Pasiter, pentingnya pembinaan peta jarak jaring teritorial, karena selain berfungsi sebagai kekuatan pertahanan, sekaligus untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Ini juga untuk menunjukkan TNI sebagai alat pertahanan negara, menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dari segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara,” pungkasnya. (bah)
