Komitmen Kebangsaan Untuk Membangun Dan Mempersatukan Bangsa Indonesia

oleh -70 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin saat berjabat tangan dengan sejumlah Forkopimda yang ikut hadir dalam pelaksanaan upacara

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda ke-90 digelar di Alun-Alun Raden Bagus Asra, Bondowoso, Senin (29/10/2018), berlangsung khidmat. Upacara tersebut, diikuti ratusan pelajar, dari SMP, SMA, SMK, hingga mahasiswa.

Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, yang menjadi inspektur upacara mengatakan, seluruh masyarakat berhutang budi kepada para Pemuda Tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda. Sehingga, menjadi pelopor pemuda untuk membangun kesadaran bangsa Indonesia.

“Ini juga komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini,” kata orang nomor satu di Bondowoso.

Menurutnya, komitmen kebangsaan ini harus diteladani untuk membangun dan mempersatukan bangsa Indonesia. Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengambil tema “Bangun Pemuda, Satukan Indonesia”.

Tema tersebut diambil atas dasar pentingnya kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, berkebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kerangka RI.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi, disampaikan Salwa Arifin, ibarat dua mata pisau. Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi, sehingga memungkinkan para pemuda meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam peningkatan sumber daya serta daya saing.

“Namun pada posisi lain, perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoaks, hate speech (ujaran kebencian), pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudah,” sebutnya.

Hal-hal tersebut akan masuk dengan mudah, jika kaum muda tidak membendung dengan ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara. Gerakan Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi dinilai amat relevan mewujudkan pemuda yang maju. Dengan ciri, pemuda berkarakter, berkapasitas, dan daya bersaing.

“Revolusi Mental menjadi pemicu terwujudnya pemuda, pemudi yang maju dengan mewujudkan maju hingga menghasilkan anak bangsa yang hebat,” ujarnya.

Upacara tersebut turut dihadiri,  Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Inf. Tarmuji, Kapolres Bondowoso, Taufik Herdiansyah Zeinardi, Kajari Bondowoso, Taufik H serta Plt. Sekda Bondowoso, Karna Suswandi dan camat se-Kabupaten Bondowoso. (latif)