Malang, petisi.co – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur menggelar Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ke 79 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, sekaligus memberikan penghargaan PWI Jatim Award 2025, Senin malam (28/4/2025).
Penghargaan juga diberikan kepada Wakil menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi sebagai Tokoh Penyelaras Demografi Nasional serta Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa sebagai Tokoh Penggerak Ekonomi Regional.
Tak ketinggalan petinggi dan tokoh di Jawa Timur juga menerima penghargaan PWI Jatim Award 2025 yakni Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin sebagai Tokoh Ketahanan Pangan, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto sebagai Tokoh Penguatan Sinergi Antar lembaga.
Serta puluhan tokoh di Jatim memperoleh penghargaan di semua katagori, baik di sektor pemerintahan, hukum, politik, industri, migas, imigrasi, keamanan, pertahanan, ekonomi, olahraga dan beberapa kategori lainnya, termasuk penghargaan untuk pemenang lomba karya tulis dan foto jurnalistik Piala Prapanca 2025.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono ikut masuk dalam jajaran penerima penghargaan katagori Rastra Sewakottama Award, dimana dalam kepemimpinannya Berkomitmen Lindungi Anak Perempuan dari Kanker Serviks.
Diberikannya Rastra Sewakottama Award 2025 Kepada Kapolresta Malang Kota tersebut, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Polresta Malang Kota berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam melindungi anak perempuan dari ancaman kanker serviks melalui program vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) secara gratis.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, kepada wartawan mengatakan, dirinya mengucapkan terima kasih atas diberikannya penghargaan Rastra Sewakottama PWI Jatim Award 2025 pada acara Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ke 79 tahun, ucapnya Selasa (29/4).
Masih kata dia, selama menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota dirinya telah berkomitmen untuk membantu masyarakat, khususnya untuk melindungi anak perempuan dari kanker serviks. Sehingga untuk mencegah kanker serviks tersebut, pihaknya memberikan vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) sebagai investasi jangka panjang dalam bidang kesehatan.
“Pencegahan kanker serviks sejak dini adalah bentuk kepedulian kami, untuk jangka panjang generasi muda perempuan Kota Malang, agar tumbuh lebih sehat di masa depannya,” tegas Nanang yang pernah menjabat Kapolres Banyuwangi.
Kombes Pol Nanang menjelaskan, pihaknya sudah menjalankan vaksinasi HPV sejak 20 Desember 2024. Dan Polresta Malang Kota aktif berkolaborasi dengan Pemkot Malang, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), hingga tingkat kelurahan.
Sedangkan kolaborasi ini mendukung penuh program vaksinasi HPV nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Dan dalam implementasinya, sudah ribuan siswi kelas 9 SMP sederajat di Kota Malang telah menerima vaksin HPV. Tercatat sebanyak 6.143 dosis vaksin telah diterima, dan 5.663 dosis di antaranya telah digunakan.
“Vaksinasi HPV sangat penting untuk kesehatan masa depan generasi perempuan saat memasuki usia produktif. Selain itu, juga dijadikan investasi jangka anjang untuk mencegah potensi kanker serviks yang dapat membayangi kehidupan remaja putri Kota Malang,” pungkasnya. (clis)