TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, hadir dan menyaksikan pengukuhan Kompakdesi (Komunitas Purna Bhakti Kepala Desa dan Lurah seluruh Indonesia) dan koperasi Komaladesi di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (23/1/2024).
Kompakdesi merupakan organisasi Masyarakat sebagai ajang silaturahmi dan wadah para mantan Kepala Desa dan Lurah untuk menyalurkan aspirasi, dengan tujuan memberikan motivasi, Solusi dan kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dan terbentuknya Komaladesi (Koperasi Mantan Kepala Desa dan Lurah seluruh Indonesia) akan membawa kesejahteraan terhadap anggota Kompakdesi.
PJ Bupati Tulungagung, Heru Suseno dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pengukuhan Dewan pengurus cabang kabupaten Tulungagung Kompakdesi.
“Untuk Kepada Kepala Desa/Lurah yang masih aktif nantinya juga menjadi mantan dalam hal ini sudah ada wadahnya untuk menjalin silaturahmi yakni Kompakdesi, dan Koperasi Komaladesi,” sambungnya menuturkan.
Lanjut Heru Suseno menambahkan, dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Tulungagung, Desa merupakan ujung tombak untuk menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok, terutama melalui anggaran Dana Desa.
Disampaikannya, bahwa tahap I sudah di Rekening Kas Desa sebesar Rp 117.541.731.400 (seratus tujuh belas milyar lima ratus empat puluh satu juta tujuh ratus tiga puluh satu rubu empat ratus rupiah) 48% dari 227 Desa kurang 30 Desa.
“Bagi Desa yang sudah menerima Dana Desa agar segera merealisasikan anggaranya terutama, Program BLT-Desa, Program Ketahanan Pangan dan Hewani, Pencegahan dan Penurunan Stunting,” imbuhnya.
Dengan mempercepat penyaluran Dana Desa, ada 2 (dua) keuntungan,
Pertama peluang besar mendapatkan Insentif Desa/tambahan Dana kurang lebih sebesar Rp. 150.000.000 di tahun berjalan. Kedua menekan angka inflasi, dengan menstabilkan harga kebutuhan pokok.
Pj Bupati Tulungagung juga meminta supaya kegiatan Dana Desa agar dilaksanakan secara swakelola dengan penyedia barang maupun tenaga kerja dari masyarakat setempat, melalui Padat Karya Tunai Desa.
Kompakdesi dengan mengusung tema “Mengabdi Tiada Henti Demi Kedigdayaan NKRI” ini diharapkannya juga bisa mendukung program- program yang ada di Pemerintahan Desa.
“Walaupun mantan Kepala Desa/Lurah merupakan bagian dari tokoh Masyarakat yang terlibat dalam Musyawarah Desa dan Musrenbang Desa, saya mengharapkan kompakdesi memberikan masukan- masukan yang positif untuk memajukan Desanya,” tandasnya. (par)
