Komplotan Spesialis Pencurian Dongkrak Truk Antar Provinsi Dibekuk Jajaran Polres Gresik

oleh -54 Dilihat
oleh
Tersangka pencurian dongkrak diapit petugas.

GRESIK, PETISI.COKomplotan pencuri dongkrak yang biasa menyaru sebagai sopir dan kernet truk trailer tersebut berakhir di Kota Santri Gresik. Pasalnya, JS (43) warga Kota Probolinggo tersebut dibekuk karena menyatroni sebuah bengkel tambal ban, yang berada di Jl. Raya Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan Gresik.

Dari penyidikan tersebut pelaku ditengarai tidak bekerja sendiri, melainkan dengan kernetnya (RN) yang kini menjadi buronan Polisi. Kedua pelaku berbagi tugas, JS yang saat itu berperan mengawasi situasi sekitar, dan sementara RN (DPO) sebagai aktor pencongkel pintu.

Dengan menggunakan potongan besi sepanjang 15 cm, tidak sulit bagi RN untuk merusak engsel gembok tempat tambal ban, yang kondisinya lagi kosong ditinggal oleh pemiliknya menunaikan sholat Jumat, Jumat (21/5/2021).

Usai mencongkel gembok, pelaku masuk dan mendapati dongkrak hidrolik untuk pengangkat beban seberat 50 ton warna merah dan dongkrak beban 30 ton warna hijau milik Taufikur Rohman (42) warga Dsn Mandepo, Ds. Setrohadi, Duduksampeyan raib digondol pelaku yang menyamar sebagai sopir dan kernet truk itu.

Mendapat firasat tidak enak, korban langsung bergegas kembali ketempatnya bekerja mengais rejeki. Ternyata benar, pintu triplek bengkel tambal bannya telah jebol, dan diketahui 2 buah dongkrak miliknya telah amblas.

Pada saat itu, Taufikur Rohman (korban red) melihat truk trailer pengangkut bahan triplek baru keluar dari bengkelnya. Sambil berteriak maling korban berusaha untuk mengejarnya. Teriakannya saat itu didengar anggota Polsek Duduk Sampeyan yang tengah melakukan kring Reskrim Jumat siaga yang tak jauh dari lokasi.

Selanjutnya kedua anggota Reskrim yang berpakaian preman langsung mengejar truk tersebut dan berhasil menghentikannya di Jl. Raya Tumapel. Saat digeledah ternyata benar kedua dongkrak itu didapati berada di dalam truk. Namun sayangnya, tersangka RN selaku kernet berhasil menghilangkan jejak dan tersangka JS digelandang ke Mapolsek Duduk Sampeyan.

Memang benar, berhasil diperoleh informasi bahwa sopir beserta kernet tersebut merupakan komplotan spesialis pencurian dongkrak antar provinsi.  Selain di Gresik, mereka juga sudah beraksi di daerah Jawa Tengah.

Pelaku menyebut dongkrak hasil curian itu rencananya akan dijual, dan uangnya akan dipakai untuk bersenang senang (nyawer di warung yang penjaganya perempuan), yaitu di sepanjang jalur tujuan bongkar muatan.

“Dua dongkrak hidrolik itu masih laku terjual dua juta lima ratus ribu rupiah, biasanya uangnya saya habiskan untuk foya-foya di warung ayu di wilayah Jawa Tengah Pak,” aku tersangka JS.

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM, melalui Kapolsek Duduk Sampeyan AKP Bambang Angkasa, mengatakan, bahwa komplotan tersebut sudah melanglang buana di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Spesialis pencuri dongkrak truk tersebut kini sudah meringkuk di balik jeruji besi. Pelaku dijerat pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP, diancam hukuman paling lama lima tahun penjara,” terang mantan Kasubbag Humas Polres Gresik itu, Sabtu (22/5/2021).

Saat ini petugas masih memburu RN, yang identitasnya kini telah dikantongi. Dongkrak pengangkat beban 50 ton dan 30 ton serta potongan besi 15 cm, dan sebuah gembok diamankan di Mapolsek untuk dijadikan barang bukti guna melengkapi berkas perkara. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.