Korban Pengeroyokan Meninggal, Keluarga Berharap Satreskrim Polresta Sidoarjo Usut Tuntas

oleh -68 Dilihat
oleh
Ilustrasi

SIDOARJO, PETISI.COAS (17) warga Desa Ental Sewu, Sidoarjo korban dugaan pengeroyokan akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah sempat koma beberapa hari. Keluarga berharap pemangku hukum dapat mengusut tuntas kasus tersebut.

Hal itu terjadi lantaran korban diduga dianiaya sejumlah orang pada Minggu 09/10/2022 sekira pukul 00.30 WIB di Jalan Desa Bluru Kidul, Sidoarjo. Ironisnya pelaku memukul korban mengunakan paving block.

Kejadian tersebut dilaporkan ke Polresta Sidoarjo dengan tanda bukti surat laporan bernomerLPB/545/X/2022/SPKT/Polresta Sidoarjo/Polda Jawa Timur.

Menurut keterangan salah satu keluarga, korban yang masih berstatus pelajar itu meninggal Kamis (13/10) sekitar pukul 15.00 WIB di RSUD Sidoarjo, yang sebelumnya mendapat perawatan medis 5 hari.

“Korban akhirnya meninggal bang, setelah 5 hari dirawat di RS,” ujar saudara korban yang tidak mau disebutkan namanya.

Diceritakannya, bermula dari korban saat itu sedang nongkrong disebuah warung, lalu di telpon teman perempuannya untuk dimintai tolong menjemputnya.

“Dapat telpon dari teman perempuannya, disuruh jemput di daerah Bluru Kidul. Infonya si perempuan itu lagi mengelar pesta miras,” ujar selaku paman korban.

Saat korban datang, tiba tiba langsung dikeroyok tak hanya mengunakan tangan kosong, dari informasinya pelaku menggunakan paving block untuk memukulnya.

“Infonya dipukul menggunakan paving block, kemungkinan kerasnya pukulan mengenai organ vital otak,” ujarnya.

Ia juga berharap kepada pemangku hukum setempat agar segera menindak lanjuti laporan tersebut dan menangkap para pelaku yang terlibat.

“Saya berharap Polresta Sidoarjo, melalui Satreskrim agar mengusut tuntas kasus yang menimpah keluarga saya. Ini urusan nyawa bang, kasihan saudara saya,” pungkasnya.

Sementara ditempat terpisah, jurnalis Petisi.co menghubungi Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Oscar Stefanus Setja untuk konfirmasi hal tersebut.

“Maaf mas, nanti saja biar dirilis langsung,” pungkas singkatnya. (jar/nul)

No More Posts Available.

No more pages to load.