Korban Penyiraman Air Keras Mendapat Perhatian Dari Pemkab Sidoarjo

oleh -101 Dilihat
oleh
Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi mengunjungi rumah korban didampingi Kepala Disnaker dan Kepala Dinas Sosial Pemkab Sidoarjo, Camat Taman dan Kepala Puskesmas Taman, serta Wakapolsek Taman.

SIDOARJO, PETISI.CO – Kasus penyiraman air keras yang terjadi di akhir Tahun 2020 lalu, ternyata masih menyisakan duka. Salah satu korban penyiraman air keras yang mengenai wajah karyawan salah satu perusahaan di Lingkungan Simowau, Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Ferdinan Adi P (17). Hingga kini, korban masih belum sembuh setelah menjalani 5 kali operasi.

Rasa simpati dan keprihatinan yang mendalam terhadap korban membuat Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi mengunjungi rumah korban didampingi Kepala Disnaker dan Kepala Dinas Sosial Pemkab Sidoarjo, Camat Taman dan Kepala Puskesmas Taman, serta Wakapolsek Taman.

Rombongan Wabup Sidoarjo ini, melihat langsung kondisi korban. Saat ini pengobatan korban berhenti karena kekurangan biaya. Pihak perusahaan tempat tersangka bekerja, sudah lepas tangan terhadap proses pengobatan korban.

“Kalau fisiknya korban sehat, tapi korban mengalami trauma paska operasi terakhir. Orang tua korban sudah mengupayakan kelanjutan pengobatan ke perusahaan. Tapi, pihak perusahaan susah ditemui. Perusahaan itu dari luar seperti gudang, tapi didalamnya ada aktivitas produksi dan mes karyawannya,” ujar Subandi.

Subandi menginstruksikan kepada Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sidoarjo untuk segera menangani pengobatan korban. Pengobatan korban selanjutnya dialihkan ke RSUD Sidoarjo hingga pulih kembali. Apalagi, usia korban masih sangat muda.

“Pengobatannya serahkan ke pemerintah. Karena pemerintah akan selalu peduli terhadap warganya. Ikuti saja nanti prosesnya,” imbuhnya.

Bagi mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini yang terpenting adalah ada kemauan. Jika nanti sudah di RSUD, penanganannya juga berbeda dari rumah sakit lain.

“Karena Bapak Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo langsung menggaransi pengobatan ini. Mengenai skema pembiayaan pengobatan, semua pembiayaan akan dicover Pemkab Sidoarjo. Kami sudah memohon kepada orang tuanya untuk segera ditangani karena kondisi lukanya masih memprihatinkan,” tegasnya.

Sementara orang tua korban, Irawan mengaku sangat bersyukur dengan kunjungan Wakil Bupati Sidoarjo ke rumahnya itu. Kunjungan ini membawa harapan besar untuk kesembuhan putranya yang mengalami luka paling parah diantara para korban lainnya.

“Kami memohon kepada Wakil Bupati untuk meninjau langsung perusahaan yang diduga tanpa izin itu,” pintahnya.

Sementara Kepala Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Hari Purnomo mempertegas keterangan orang tua korban. Menurutnya, selama ini perusahaan itu diduga belum mengantongi izin ke pihak kelurahan. Bahkan yang dipekerjakan di perusahaan itu, rata-rata masih di bawah umur berasal dari luar Sidoarjo.

“Selain itu, diduga gajinya tidak sesuai standar UMR,” tandasnya.

Dalam kunjungan ini Subandi juga menyerahkan bantuan berupa sembako, bahan makanan dan uang tunai untuk akomodasi pengobatan yang diterima langsung orang tua korban. (try)

No More Posts Available.

No more pages to load.