JEMBER, PETISI.CO – Kedatangan Lembaga anti rasuah atau lebih di kenal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Jember dalam rangka Rapat Kordinasi dengan DPRD Jember terkait Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Gedung DPRD Kabupaten Jember, Kamis (30/5/2024).
Hadir di Kabupaten Jember Perwakilan KPK RI Kepala penanggulangan korupsi wilayah regional tiga Jawa Timur, Wahyudi dalam kesempatan tersebut dirinya mengatakan, kedatangannya dalam rangka membantu pemerintah melakukan penekanan dan pencegahan serta penyalahgunaan anggaran.
“DPRD sebagai mitra Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten Jember, kami berharap Ketua dan anggota DPRD dapat membantu dalam upaya mencegah dan pemberantasan korupsi,” jelasnya.
DPRD Kabupaten Jember bisa membantu melalui fungsi pengawasan, budgeting dan legislasi, terutama dalam penganggaran dan lain lainnya.
Masih Wahyudi, untuk evaluasi pelaksanaan pencegahan anti korupsi ada beberapa indikator di antaranya, menggunakan indikator Monitoring Center for Prevetion(MCP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI).
Dalam MCP ada 8 area indikator di antaranya perancangan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, Aparat Pengawasan Internal Pemerintah, menejemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Menejemen Aset Daerah dan Kelola Dana Desa.
Sebenarnya ini kan pemenuhan data data dan lain sebagainya terhadap tata kelola pemerintahan yang baik, bagi pemerintah daerah yang mengalami kenaikan tentunya karena ada upaya upaya perbaikan.
Dari 38 Kabupaten kota di provinsi Jawa Timur mengalami penurunan, tapi di Kabupaten Jember malah mengalami kenaikan signifikan hingga angka 5,56 persen, tentunya ini merupakan dan berkat dukungan dari Ketua DPRD Jember dan anggota bagaimana agar tata kelola pemerintahan di Kabupaten Jember menjadi lebih baik. (git)
