Kuatkan Hubungan Perdagangan antar Daerah, Gubernur Khofifah Silaturahmi dengan Masyarakat Jatim di Aceh

oleh -193 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah silaturahim dengan masyarakat Jatim yang tinggal di Aceh

BANDA ACEH, PETISI.CO – Menguatkan hubungan perdagangan antar daerah, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa secara khusus bersilaturahmi dengan masyarakat kelahiran Jatim di provinsi Nangroe Aceh Darussalam, di Amel Convention Banda Aceh, Senin (24/10/2022) malam.

Forum silaturahmi ini sengaja dihelat sebagai bagian dari penguat kegiatan Misi Dagang yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jatim dengan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Misi dagang  dilaksanakan hari Selasa (25/10/2022).

“Silaturahmi ini kami harapkan akan menjadi penguat misi dagang Jatim dengan Nangroe Aceh Darussalam. Karena mereka ini rata-rata juga jadi pelaku usaha,” ujarnya.

Pada warga kelahiran Jatim yang menghadiri forum ini, Khofifah menyampaikan, kegiatan Misi Dagang yang digelar 25 Oktober 2022 ditargetkan menjadi ajang menemukenali komoditas potensial, unggulan dan andalan yang ada di kedua provinsi.

Tak hanya itu, pertemuan antar pelaku usaha juga merupakan proses penting. Pasalnya jika hal itu tidak dilakukan maka potensi pasar yang besar di Indonesia ini bisa dikuasai oleh komoditas impor dari negara lain.

“Terlebih dengan adanya perkembangan teknologi digital yang memungkinkan belanja produk luar negeri menjadi sangat mudah dan cepat,” tandasnya.

Khogfifah berpesan agar para pelaku usaha utamanya yang berasal dari Jatim atau warga Jatim yang menetap di Aceh untuk bisa memahami digitalisasi sistem saat ini. Digitalisisasi ini harus kita manfaatkan peluangnya.

“Karena perdagangan secara digital ini memungkinkan kita untuk bisa melanjutkan transaksi yang mungkin besok saat Misi Dagang belum tuntas maka dilanjutkan transaksi secara digital,” paparnya.

Sebagai informasi bahwa misi dagang di Provinsi Nanggoe Aceh Darussalam sejak awal Provinsi Jatim dalam kepemimpinan Khofifah-Emil merupakan misi dagang dengan provinsi yang ke-27 baik yang off line maupun secara virtual. Mengingat saat pandemi covid beberapa kali misi dagang dilaksanakan secara hybrid.

Berdasar data BPS Jatim transaksi selama periode 2021 tercatat Rp 233,02 Trilliun. Sedangkan  tahun 2022 terhitung bulan Januari sampai Agustus tercatat 151,37 Trilliun.

Hal inilah yang menjadikan Gubernur Khofifah mendorong misi dagang antar provinsi dan antar pulau bagi pelaku usaha dari Jatim dan provinsi mintra dagang.

Karena silaturahmi ini juga bertepatan dengan bulan kelahiran Nabi Muhammad s.a.w yaitu bulan Rabiul Awal Tahun Hijriyah, Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh pelaku usaha untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai referensi dalam berdagang.

Sebab sepanjang Nabi Muhammad hidup dengan usia 63 tahun, selama 27 tahun usia Rosulullah  dijalani dengan berdagang. Tentu banyak hal yang bisa diteladani dari Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan perdagangan.

“Ini akan menjadi referensi penting bagi kita semua terutama yang hadir dalam misi dagang. Maka untuk panjenengan semua yang berdagang, semangat, karena Rasulullah juga bertahun-tahun menjalankan usaha melalui berdagang,” tandasnya.

Hadir dalam acara ini Sekdaprov Jatim, Deputi Area PT. Pegadaian Syariah Aceh, sejumlah Kepala OPD Pemprov Jatim, Dirut Bank Jatim, Dirut BPR Jatim, Dirut Jamkrida Jatim, Dirut PT Sier, Dirut PT JWU Jatim dan Dirut PT JGU, Kepala BNN Kota Banda Aceh, Ketua Paguyuban Jatim di Aceh, dan segenap anggota paguyuban masyarakat Jatim di Aceh. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.