Kuatkan Islam Ahlussunah Wal Jamaah, Pengurus PPP Bondowoso Silaturahmi ke PCNU

oleh -132 Dilihat
oleh
Sejumlah pengurus PPP Bondowoso periode 2021-2026 disambut baik oleh pengurus PCNU Bondowoso

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pada hari Selasa (12/7/2022) sore, pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bondowoso, bersilaturahmi ke kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat.

Diketahui, ketua DPC PPP Bondowoso, Drs.KH. Salwa Arifin bersama segenap pengurus lainnya periode 2021-2026 disambut dengan hangat oleh jajaran pengurus NU yang beralamat di Jl KH. Agus Salim, Blindungan, Bondowoso.

Sekretaris DPC PPP Bondowoso, H. Barri Zahlawi Zain, menjelaskan, bahwa kegiatan silaturahmi ke kantor PCNU merupakan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP untuk bersinergi dengan NU di setiap daerah masing-masing.

“Kami dapat arahan dari DPP PPP untuk bersilaturahmi dengan para pengurus NU, guna menguatkan dan mengembangkan Islam Ahlussunah Wal Jamaah,” ujarnya.

NU ini, merupakan organisasi terbesar yang dianugerahi oleh Allah SWT.

Diibaratkan pohon besar yang rindang, mengakar sampai dalam bumi dengan cabang dan buah yang tersebar di dunia.

“Lalu karena itu kami berharap NU ini bisa menjadi payung besar bagi masyarakat Bondowoso,” katanya.

PPP dan NU, mempunyai kesamaan visi misi dan cita-cita yang sama, yakni mengembangkan Islam. Tentu saja kita meminta saran kepada NU.

“Silaturahmi ini merupakan amanah, karena pada saat kita dilantik, kita membaca baiat yaitu menjunjung tinggi harkat dan martabat alim ulama,” cetusnya.

Tak hanya itu, lanjut dia, PPP juga memberi sumbangsih yang konkrit dalam kerja-kerja pembangunan pemerintah yang melibatkan tokoh masyarakat dan organisasi.

“Karena banyak hal yang dilimpahkan ke pemerintah desa, maka dari itu NU harus hadir untuk bisa memberikan sumbangsih dalam memberikan keputusan yang strategis,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Bondowoso KH. Abdul Qodir Syam, menyebutkan, bahwa pihaknya menyambut baik silaturrahmi DPC PPP Bondowoso.

“Saya mengucapkan terimakasih dan mendapatkan kehormatan atas hadirnya pengurus PPP, sehingga kita bisa berupaya membangun sinergitas untuk membangun masyarakat Bondowoso,” sebutnya.

Mungkin pada dasarnya, NU tetap dibawah naungan partai politik (Parpol) mana pun, bukan NU menaungi Parpol.

“Tentu sebagai Parpol, apalagi PPP yang cukup besar di Bondowoso, itu sangat penting untuk saling upaya untuk bisa bermanfaat, utamanya dalam menghadapi radikalisme maupun liberalisme,” ungkapnya.

Tanpa bantuan dan dukungan pemerintah maka akan jadi gesekan antar organisasi.

“Kalau NU dianggap benar oleh pemerintah dan memberikan dukungan atas apa yang diupayakan NU maka Insya Allah akan tetap mempertahankan NKRI dalam arti bisa menghilangkan radikalisme dan liberalisme,” ucap KH. Abdul Qodir Syam.

Ditanya perihal hubungan NU terhadap partai lain?. Menurutnya, tetap menjalin hubungan meskipun ada perbedaan. Kalau secara formal yang mendasar, tentunya sama.

“Bagaimana upaya yang selama ini NU perjuangkan itu ada dukungan secara formal dari partai manapun,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.