Launching SiMOLEK Pada Bulan Inklusi Keuangan 2022, Ini Harapan Gubernur Khofifah

oleh -148 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah sambutan di acara launching SiMOLEK di Gedung OJK Regional 4, Minggu pagi.

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melaunching Sistem Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan (SiMOLEK) sekaligus Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2022, di Gedung OJK Regional 4 Jatim, Minggu (23/10/2022).

Dalam launching tersebut, Khofifah didampingi langsung Kepala Kantor OJK Regional 4 Jatim, Bambang Mukti Riyadi dan Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Jatim Indah Kurnia serta Deputy Bank Indinesia yang ditandai dengan penekanan tombol sirine secara bersama.

SiMOLEK merupakan mobil edukasi dan entertainment untuk menjangkau daerah yang sulit akses baik di sisi demografi, geografis, dan infrastruktur. Sehingga, akan mempermudah masyarakat memperoleh informasi dan pengetahuan terkait produk dan layanan lembaga Keuangan.

Khofifah berharap peluncuran aplikasi ini, bisa mendongkrak literasi dan inklusi  keuangan di seluruh kalangan masyarakat, utamanya basis pasar tradisional. “Ini penting. Sebab, pasar tradisional memiliki signifikansi terhadap masing-masing PAD kabupaten/kota,” ujarnya.

Mantan Menteri Sosial RI tersebut menceritakan, dirinya beberapa kali juga turun langsung ke pasar tradisional untuk mengecek inklusi keuangan di pasar tradisional. Termasuk, retribusi berbasis  QRIS di pasar-pasar tradisional.

“Lalu, saya ambil posisi pertama di Ponorogo yang retribusi pasarnya  sudah menggunakan QRIS. Di Magetan juga sama. Bagi Jatin, OJK sudah memberikan payung, tugas pemda mendetailkan pelaksanaannya,” ungkapnya.

Sebelumnya, menurutnya, sudah ada program KEJAR, MoU antara Pemprov Jatim dengan OJK Jatim, program Satu Rekening Satu Pelajar. Program ini, akan tetap dimaksimalkan sebagai bagian penting untuk meningkatkan inklusi sekaligus literasi keuangan.

“Program KEJAR juga menjadi bagian yang penting karena mereka lebih dulu masuk inklusi sekarang kita kuatkan literasinya. Jadi kerja mikro dan detail memang harus dilaksanakan oleh semua pihak baik Pemprov, Pemkab maupun Pemkot,” tandanya.

Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Jatim, Indah Kurnia mengapresiasi Inklusi Keuangan di Jatim yang saat ini dalam upaya mencapai 90 %. Padahal, target angka tersebut ditargetkan dapat diraih pada tahun 2024.

“Tapi ini sudah dicapai Jatim ndisik’i (mendahului). Jatim itu rata-rata selalu performance diatas nasional,” cetusnya.

Capaian ini, dinilai tidak terlepas dari Jatim yang dipimpin oleh orang yang tepat, serta kompak dan terbuka. “Karena leader tidak ada tanpa adanya followers. Itu tidak mungkin bisa menghasilkan suatu kinerja yang bagus dan terlihat,” tandasnya.

Indah berharap BIK yang dilaunchingkan oleh OJK Regional 4 Jatim, selain dapat menjadi batu loncatan meningkatkan inklusi keuangan, dengan adanya SiMOLEK juga dapat membantu mendongkrak meningkatkan literasi keuangan.

“Boleh inklusi tinggi, tetapi kalau literasi masih tidak mampu memadai, maka yang namanya tawaran-tawaran terhadap investasi dan pembiayaan yang kurang bertanggung jawab itu juga menghantui masyarakat kita,” tandasnya.

Kepala Kantor OJK Regional 4 Jatim Bambang Mukti Riyadi menambahkan, BIK 2022 kali ini merupakan agenda bersama untuk mendorong pembangunan nasional.

“Kami meyakini itu karena ini menjadi kunci untuk menghadapi ketidakpastian kedepan. Dimana SiMolek ini bertujuan untuk memberikan terobosan secara masif untuk edukasi literasi di Jatim,” ujarnya.

Pihaknya melakukan gerakan serentak di Jatim untuk melakukan edukasi literasi di bulan Oktober ini. Target dari Gubernur Khofifah, tahun ini harus di atas 90% meski target nasional tahun 2024.

“Kita masih punya PR untuk mendorong literasinya, mendeteksi  tingkat inklusi sehingga masyarakat paham apa yang mereka gunakan dan mengurangi dampak negatifnya,” katanya.

Sebagai bentuk menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan tahun 2022, OJK Regional 4 Jatim, Gubernur Khofifah juga mengikuti kegiatan gowes sepeda bersama, dengan rute sepanjang 3 kilometer.

Start dari Gedung OJK – Jl Gubernur Suryo – Panglima Sudirman – Jl Basuki Rahmat – Jl Gubenur Suryo – hingga kembali ke Gedung OJK Regional 4 Jatim. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.