Lestarikan Lingkungan dengan Bersih-Bersih Sumber Mata Air Nur Alam

oleh -130 Dilihat
oleh
Sesi foto bersama

BATU, PETISI.CO Yayasan Ujung Aspal (YUA) menggelar bersih-bersih di sumber mata air Nur Alam, Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kec/Kota Batu, Senin pagi (20/6/22).

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi SP, Kepala Desa Pesanggrahan Imam Wahyudi SPd, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu Aris Setiawan, PDAM Kota Batu Among Tirto, Relawan Peduli Lingkungan Kota Batu, Indonesiaku Hijau Lestari Kota Batu, Organisasi-Organisai lain, Kepala Dusun, Ketua RW, Ketua RT dan Masyarakat sekitar.

Tentunya tidak ketinggalan pula, juga dihadiri oleh anggota DPRD Kota Batu Komisi A, Djatmiko, Budayawan dan Spiritual Hyang Welldo, Hendi Pemerhati Budaya dan Adat Istiadat dari Yayasan Telasih 87.

Agenda itu diawali dengan, menyanyikan Indonesia Raya, sambutan-sambutan, doa pembuka, bersih-bersih, penanaman pohon, terakhir doa penutup dan makan tumpeng bersama.

Ketua Yayasan Ujung Aspal Jawa Timur, Alex Yudawan menjelaskan, dalam rangka pelestarian lingkungan, YUA bersama warga melakukan kegiatan bersih-bersih di Sumber Mata Air Nur Alam.

“Kita perlu melestarikan lingkungan khususnya sumber mata air ini. Dapat kita cermati debit air mulai berkurang, perlu diketahui bahwa penopang air utama di Jawa Timur adalah Kota Batu. Maka dari itu pelestarian di sumber ini perlu dilakukan untuk menunjang daerah lainnya,” jelasnya.

Alex juga menghimbau dan mengajak pengelola hotel maupun perumahaan di wilayah Batu untuk menjaga sumber mata air Nur Alam.

“Berdirinya perumahan dan hotel-hotel juga membutuhkan air yang luar biasa banyak. Kami menghimbau dan mengajak pengelola hotel dan perumahaan untuk bersama sama melestarikan lingkungan khususnya sumber mata air Nur Alam ini,” tuturnya.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak cucu kita,” harap Alex.

Kemudian, Hendi Pemerhati Budaya dan Adat Istiadat dari Yayasan Telasih 87 menyampaikan, acara tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kembali adat istiadat di masyarakat.

“Selain untuk melestarikan lingkungan, saya berharap acara ini juga menggerakkan masyarakat untuk menumbuhkan kembali adat istiadat yang ada di Toyomerto,” ungkapnya.

Hendi juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga melestarikan Alam.

“Semoga kita dapat membangun negeri melalui pelestarian alam. Semoga kita dapat menjadi manusia yang dapat berdampingan dengan alam, sehingga alam dapat memberikan manfaat bagi manusia itu sendiri,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pesanggrahan Imam Wahyudi SPd, juga mengatakan bahwa ia berterimakasih kepada YUA Karena telah menyelenggarakan kegiatan tersebut

“Kami sangat berterimakasih kepada YUA karena telah mengadakan kegiatan ini, mengajak masyarakat untuk melestarikan lingkungan khususnya di Dusun Toyomerto,” pungkasnya. (adi/eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.