MAGETAN, PETISI.CO – Wisatawan pada libur perayaan hari raya idul Fitri 1443H/2022H di wisata Telaga Sarangan Magetan cukup signifikan. Terhitung per jam 16.30 WIB di H plus empat, terdata sekitar 12.928 pengunjung.
Untuk omzet penjualan para pelaku jasa usaha wisata ada kenaikan bagi hotel yang memiliki atau yang ada bekerja sama dengan Online Travel Agent (OTA) ada peningkatan cukup signifikan hampir okupansi 100 persen.
“Tetapi untuk yang konvensional masih di angka 25 sampai 30 persen,” terang Joko Trihono, Kepala Disparbud Magetan saat di lokasi, Kamis (5/05/2022).
Joko Trihono S.Sos, MSi menyampaikan, untuk kunjungan saat ini banyak wisatawan yang tidak melakukan atau menginap di tempat wisata.
Akan tetapi para wisatawan datang melakukan kegiatan wisata juga membeli oleh-oleh. Ada peningkatan dalam penjualan oleh-oleh seperti sayuran, makanan khas di sarangan juga pelayanan jasa perahu dan kuda.
Untuk jasa usaha kuda bisa mencapai 20 kali putaran dan jasa perahu bisa mencapai 20 hinga 25 kali putaran per orangnya.
Untuk jasa hotel dan penginapan yang bekerjasama dengan online travel agent mungkin masyarakat luar kota lebih nyaman menggunakan elektronisasi.
Sehingga mereka bisa membeli atau memesan hotel melalui itu. Sedangkan untuk yang konvensional saat ini memang tidak terlalu signifikan untuk saat ini karena banyak wisatawan yang datang kemudian pulang dan tidak melakukan menginap.
Untuk puncak pengunjung sebenarnya hari ini dan kemarin mencapai angka 15.100 lebih. Sedang untuk hari ini perjam 14.30 WIB ini sekitar 12.928 pengunjung yang datang. Pada laporan jam 7.00 WIB diperkirakan mencapai angka 13.000.
“Untuk hari Jum’at besok diperkirakan ada penurunan dan akan mengalami puncak lagi di hari Sabtu mendatang tetapi untuk hari Minggu kemungkinan landai karena banyak pemudik yang sudah pulang ke kampung halamannya kembali,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah para pengunjung telah bekerjasama dengan pihak kepolisian, TNI, juga Dinas Perhubungan. Jika dirasa para pengunjung sudah penuh, untuk penataan di dalam dilakukan stop dulu dengan dilakukan buka tutup memutar kurang lebih 15 menit kemudian dibuka kembali. Sehingga kunjungan bisa maksimal dan kami berusaha tidak mengecewakan para pengunjung yang datang.
Namun tidak kalah penting pada saat jam sangat padat pihaknya selalu memberikan informasi kepada masyarakat melalui radio, Orari, juga media sosial. Seperti informasi tentang kepadatan yang cukup tinggi sehingga wisatawan bisa mengunjungi destinasi di seputar Telaga Sarangan.
Seperti dari arah barat bisa mengunjungi wisata Tirto Gumarang, destinasi wisata Lawu green forest, juga bisa di Mojosemi. Sedangkan yang dari arah timur bisa mengunjungi wisata Refugia atau Geni Langit, Sumberdodol juga banyak tempat destinasi yang lainya. Sehingga bisa memberikan upaya untuk memeratakan kunjungan wisata yang ada di Kabupaten Magetan.
“Untuk informasi perkembangan selanjutnya akan segera kami informasikan lebih lanjut tentang perkembangan pengunjung di tempat wisata di kabupaten Magetan,” tutup Joko Trihono. (pgh/adv)
