Lihat Proses Pengolahan Sampah, Pemkab Bener Meriah Datangi Kota Probolinggo

oleh -104 Dilihat
oleh
Rombongan Pemkab Bener Meriah saat di TPA.

PROBOLINGGO, PETISI.COPemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Probolinggo. Kunker ini dilakukan untuk mengetahui pengolahan sampah.

Bertempat di Taman Pemrosesan Akhir (TPA) Bestari Kota Probolinggo rombongan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah yang dipimpin Plt. Bupati Dailami diterima secara langsung oleh Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin.

Wali Kota Hadi mengatakan pihaknya menyambut hangat kedatangan Plt. Bupati Dailami beserta rombongan yang ingin mengetahui kondisi TPA Bestari.

“Tentunya kami gembira dan bangga beliau berkenan memilih dan mengunjungi kota kecil seperti Kota Probolinggo,” ujarnya.

Dikatakan, pengelolaan sampah di Kota Probolinggo mulai dari hulu ke hilir dengan mengumpulkan sampah dari sumber sampah yang diangkut ke TPS dan berakhir ditimbun di TPA.

“Reduksi sampah dilakukan dalam rangka mengurangi timbunan sampah yang masuk ke TPA dengan menggunakan sistem sanitary landfill,” ungkapnya.

Wali Kota menegaskan bahwa permasalahan sampah merupakan isu nasional yang hampir dialami setiap daerah di Indonesia tak terkecuali Kota Probolinggo terutama terkait keterbatasan lahan.

“Insya Allah ke depan kami merencanakan pengelolaan sampah dengan memanfaatkan teknologi inovasi baru bekerjasama dengan pihak ketiga agar timbulan sampah bisa teratasi tanpa ada perluasan TPA serta bernilai ekonomis,” jelasnya.

Sementara Plt. Bupati Pemkab Bener Meriah, Dailami berharap kunjungan kerja yang dilakukan menjadi silaturrahim yang membawa berkah dan kemanfaatan bagi kita semua.

“Tujuannya berkunjung ke Kota Probolinggo adalah untuk melihat pengelolaan sampah. Kota Probolinggo merupakan salah satu kota yang cukup berhasil dalam mengelola pengelolaan sampah dari hulu ke hilir,” harapnya.

Lebih lanjut Dailami menegaskan, kedatangannya dalah untuk melihat langsung bagaimana proses pengelolaan sampah yang ada.

“Saya pribadi dulu juga berkecimpung dalam urusan persampahan dan ternyata Kota Probolinggo memiliki penanganan yang lebih baik,” pungkasnya. (reb)

No More Posts Available.

No more pages to load.