Lomba Baca Kitab Kuning, Ketua PKS Jatim Apresiasi Santri Milenial dan Gen Z

oleh -299 Dilihat
oleh
Kang Irwan menyerahkan hadiah juara 1 lomba baca kitab kuning

SURABAYA, PETISI.CO – Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) 2023 yang digelar PKS, lagi-lagi diramaikan santri milenial dan gen Z di seluruh penjuru Indonesia. Santri yang turut berlomba dari Jawa Timur (Jatim) terbanyak kedua setelah Jawa Barat (Jabar).

Hal ini mendapat perhatian tersendiri Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan. Irwan hadir dan memberi sambutan di kegiatan Semi Final LBKK yang digelar di ruang Aula Kantor DPTW PKS Jatim, Jumat (1/12/2023).

“Saya mengapresiasi peran para santri milenial dan gen z yang telah turut berpartisipasi dalam lomba baca kitab kuning edisi ke 7 ini. Selalu saja mengembirakan jumlahnya. Antusiasnya luar biasa,” ujarnya.

Peserta LBKK dari Jatim menjadi urutan peserta terbanyak kedua secara nasional setelah Jabar. Dengan jumlah peserta sebanyak 231 orang santri muda milenial dan gen Z sebagai peserta.

Bagi Kang Irwan, sapaan akrabnya, pemuda tidak boleh hanya ditempatkan sebagai penerima manfaat dari suatu program kegiatan. Tapi juga harus terlibat sebagai pengendali dalam prosesnya.

“Tidak sekadar sebagai objek tapi sebagai subjek. Tentunya santri dan santriwati bagian tidak terpisahkan didalamnya. Termasuk para peserta LBKK VI ini,” katanya.

Dalam setiap kehidupan masyarakat, Kang Irwan menyebut, pemuda menjadi kekuatan yang diharapkan dapat membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Jika kaum mudanya sudah memaksimalkan potensi diri, maka bisa dipastikan masa depan masyarakatnya akan berubah menjadi lebih baik.

Kekuatan pemuda, adalah kekayaan bersama bangsa bagi seluruh dunia. Bagi dia, wajah anak muda adalah wajah masa lalu, masa kini dan masa depan kita.

“Tidak ada segmen dalam masyarakat yang dapat menandingi kekuatan, idealisme, semangat dan keberanian kaum muda,” tegas caleg DPRD Provinsi dari dapil Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi ini.

Selain itu, Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) yang rutin digelar PKS sebagai wujud kecintaan pada ilmu dan ulama. “Kita cinta khasanah keilmuan Islam. LBKK ini juga wujud cinta pada ulama,” ucap pria berusia 47 tahun itu.

Karenanya, PKS komitmen menggelar kegiatan ini setiap tahunnya. “Ini tahun ke 7. LBKK ini merupakan upaya untuk menjaga aqidah ahlussunnah wal jamaah dan NKRI berdasarkan Pancasila,” tambahnya.

Baginya, LBKK juga merupakan upaya untuk menempatkan para santri dan ulama di posisi terhormat. “Dunia pesantren, para ulama dan santri harus ditempatkan pada posisi terhormat agar dapat berkontribusi besar dan menentukan perjalanan bangsa ke depan. Untuk itulah LBKK ini digelar,” katanya.

Menurutnya, bangsa Indonesia tidak cukup dikelola oleh orang-orang pintar. Lebih dari itu membutuhkan orang-orang yang punya komitmen, berintegritas, beriman kuat, serta berakhlak mulia. “Dan itu semua banyak dikontribusikan dari kalangan pesantren, ulama, dan santri,” tegasnya.

Anggota Fraksi PKS DPRD Jatim, Riyadh Rosyadi yang membuka kegiatan Semi Final LBKK ini menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan punya kontribusi positif untuk menyelesaikan permasalahan bangsa.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, semoga Allah naikkan derajat. Bukan hanya partai ini yang rutin menyelenggarakan, tapi juga untuk bangsa Indonesia,” katanya.

Pria yang kerap dipanggil Rosyad itu kemudian menyitir surat Al Mujadilah ayat ke 11 yang menyebutkan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat.

“Jika sudah ditinggikan, seluruh urusan akan Allah mudahkan. Tidak hanya untuk PKS dan para peserta, namun juga bangsa ini. Semoga kesulitan-kesulitan bangsa ini dimudahkan Allah, karena derajat yang ditinggikan,” harapnya.

Semi Final LBKK Jatim ini dimenangkan Alfoun Fajar Mubarak, santri Pondok Pesantren Raudhatul Muta’allimin al Aziziyah 1 Bangkalan. Alfoun mengalahkan 15 peserta yang merupakan pemenang LBKK dari masing-masing 5 zona di Jatim.

“Alfoun akan mewakili Jatim berlomba di DPP bersaing dengan seluruh pemenang dari provinsi lainnya di Indonesia. Mohon doanya agar Jatim bisa menang seperti yang pernah terjadi sebelumnya,” tambah Ketua Panitia Muhammad Aziz. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.