MAGETAN, PETISI.CO – Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Magetan dalam sehari ini ada tambahan 16 orang lagi. Hal tersebut disampaikan Saif Muchlissun, S.Sos. MM selaku Jubir Penanganan Covid-19 juga Kadis Kominfo Plt Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Magetan yang menyampaikan tentang khabar yang memprihatinkan.
“Harus kami sampaikan sejujurnya kepada semuanya dan hal tersebut merupakan rekor terbesar di Kabupaten Magetan selama ini. Sebab berasal bukan hanya dari lintas daerah tetapi sudah dari lintas negara,” ucap Saif Muchissun.
Kabupaten Magetan melompat dengan urutannya di Jawa Timur dalam hal jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 terhitung keseluruhan hingga 24 April 2020 pukul 19.00 WIB menjadi 30 orang.
Yakni positip sembuh 8 orang dan yang meninggal dunia 1 orang. PDP 31 orang, yang sembuh 13 orang dan yang meninggal 6 orang. Sedangkan ODP sebanyak 181 orang, yang sembuh 128 orang dan meninggal dunia 3 orang.
Pasien baru positif Covid-19 di Magetan ini merupakan hasil dari rapid test selama dua hari yang lalu yakni Selasa dan Rabu 21 dan 22 April 2020. Dari 305 santri yang rapid test diperoleh hasil 31 yang reaktif yang kemudian dilakukan swab terdapat 16 pasien yang positif Corona-19. Untuk pasien yang reaktif ini berasal dari berbagai daerah juga berbagai lintas negara.
Dengan adanya tambahan yang begitu besar dan hanya di satu lokasi ini menandakan kurangnya kedisiplinan dalam melaksanaan imbauan dari pemerintah. Oleh karena itulah mulai sekarang ini tidak boleh tidak, pemerintah akan melaksanakan imbauan secara ketat dan disiplin dengan menerapkan physical distancing jaga jarak phisik, stay at home tetap tinggal di rumah.
“Neng omah wae, tingkatkan pola hidup yang bersih dan sehat, berjemur di matahari pagi, dan sering berolah raga, makan dengan gizi yang seimbang dan sering mengkonsumsi buah serta vitamin. Juga sering cuci tangan di air yang mengalir dengan sabun/hand sanitizer,” tambah Saif Muchissun.
Dan selama musim Ramadan ini agar beribadah di rumah dulu. Selalu memakai masker bila terpaksa keluar rumah. Selalu mengikuti ketentuan dan imbauan-imbauan dari pemerintah serta protokol-protokol kesehatan yang lainya.
“Mari kita bersama-sama untuk saling menguatkan. Bukan saling menyalahkan. Mari kita bersama-sama lawan Covid-19 ini dengan memutus mata rantai penyebarannya yaitu dengan disiplin mengikuti anjuran dan imbauan dari pemerintah,” pungkas Saif Muchlissun. (pgh)
