PONOROGO, PETISI.CO – Puluhan mahasiswa Universitas Merdeka Ponorogo, Selasa (10/10), menggelar aksi tutup mulut didepan kampus sambil membentang poster yang berisi tuntutan mereka.
Sejumlah tuntutan yang mereka sampaikan melalui poster diantaranya “segera terbitkan ijasah kami”, ” Basmi tikus kampus”, “Save kampus” “segera lantik rektor perpilih sekarang”, ” Kembalikan hak mahasiswa” dan lain sebagainya.
Aksi mahasiswa Unmer Ponorogo ini dipicu oleh tidak segera dilantiknya rektor terpilih yang hingga saat ini sudah sekitar sembilan bulan tak punya rektor.
Akibatnya banyak mahasiswa yang lulus Juli lalu belum bisa mendapatkan ijasah.
“Wong diwisuda saja belum lo mas, apa lagi ijasah”, celetuk salah seorang peserta aksi.
Tidak ingin aksi para mahasiswanya ini mengundang perhatian massa, para mahasiswapun segera diajak masuk ke auditorium untuk berdialog.
Mereka diterima Ketua Yayasa Perguruan Tinggi Merdeka Ponorogo (YAPTIMPO), Letkol Prn Asmono, Sekretaris yayasan, Sukarni, pelaksana tugas rektor, Imam Fauzan dan Pembantu Rektor 2, Suryadi.
Dihadapan para mahasiswa, Asmono mengaku prihatin dengan keadaan ini. Ia mengatakan akan segera menghadap Pangdam Brawijawa selaku pembina yayasan untuk membahas dan menyelesaikan persoalan yang ada di Unmer Ponorogo.
“Kami selaku yayasan tentu tidak ingin keadaan ini berlarut-larut. Karena akan berdampak tidak baik bagi yayasan, rektorat apa lagi terhadap mahasiswa,” kata Asnono.
Rencana mengadap Pangdam, imbuh Asmoni, selain dari unsur yayasan pihaknya juga akan mengajak rektor terpilih dan perwaklan dari Bem. “Sudah barang tentu kami tidak sendirian, kami juga akan mengajak rektor terpilih dan perwakilan dari BEM,” imbuh Asmono.(rib)
