MALANG, PETISI.CO – Di Kabupaten Malang banyak warga masyarakat kesulitan dalam kepengurusan kependudukan karena terkendala jarak yang jauh menuju Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendekcapil).
Hingga akhirnya Dispendukcapil membuat gebrakan membuka pelayanan kependudukan cukup di desa setempat pada Januari lalu.
Kini, ada lagi inovasi terbaru yang digagas Dispendukcapil dengan sebutan Ketan Ireng (Kependudukan Mari Bareng) khususnya bekerjasama dengan Fasilitas Kesehatan (Faskes) tentunya.
Pada akhirnya Dispendukcapil Kabupaten Malang menjalin kerjasama dengan Faskes di Kabupaten Malang.
Inovasi Ketan Ireng sangat menarik minat masyarakat atau pasien khususnya pasien Ibu melahirkan dan itu jadi andalan di faskes yang telah bekerjasama.
Bagaimana tidak, setiap pasien ibu melahirkan bakal mendapatkan fasilitas berupa Akte Kelahiran, Kartu Krluarga (KK) baru dan Kartu Identitas Anak (KIA) cukup dari pihak Rumah Sakit (RS) atau Faskes lainnya.
Plt. Kadispendukcapil Drs. Sirath Aziz., Msi. saat menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan dua Rumah Sakit (RS) Pengguna Inovasi Ketan Ireng jumat (18/6/2021) mengatakan, ini berlaku bagi RS atau klinik yang sudah bekerjasama dengan Dispendukcapil soal pemanfaatan inovasi Ketan Ireng.
Kedua RS tersebut, diantaranya RS Wajak Husada dan RS Prasetya Husada.
Sirath Aziz menambahkan, Petunjuk dan Perintah Bupati Malang HM. Sanusi menjadi alasan utama Dispendukcapil untuk mengimplementasikan ke kegiatan pelayanan kependudukan masyarakat.
Dalam beberapa kesempatan, lanjut Sirath Aziz, Bupati Malang HM. Sanusi selalu menekankan soal layanan mudah dan cepat sehingga dapat semakin memanjakan masyarakat untuk mendapatkan layanan pemerintah.
“Beliau (Bupati Malang) selalu menekankan seperti itu, pelayanan mudah dan dekat dengan masyarakat, makanya kami di Dispendukcapil terus berusaha memberikan layanan terbaik terkait adminduk masyarakat, salah satunya lewat inovasi Ketan Ireng ini, dengan bekerjasama dengan RS maupun Faskes lainnya,” beber Sirath Aziz.
Aziz menjelaskan, usai berhasil menggandeng seluruh RS di Kabupaten Malang, pihaknya akan menjajagi kemungkinan bekerjasama dengan klinik-klinik yang melayani proses persalinan.
Jika semua sudah terealisasi maka kita akan upgrade inovasi Ketan Ireng. Jika sebelumnya hanya tiga layanan berupa Akte Kelahiran, cetak KK dan Kartu Identitas Anak (KIA), maka akan kita tambah dengan pencetakan Akte Kematian,” pungkas Aziz panggilan akrabnya. (clis)
