SURABAYA, PETISI.CO – Maraknya penertiban baliho caleg oleh Satpol PP Kota Surabaya yang terkesan tebang pilih, akhir semakin menuai perhatian publik. Tak terkecuali juga mendapat atensi dari Rizki Wanda Budiman, selaku caleg muda PKS dari dapil 3 Surabaya.
Mas Rizki, panggilan akrabnya, mengatakan seharusnya pihak Satpol PP Kota Surabaya melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum melakukan penertiban.
“Sebelum dilakukan penertiban, sebaiknya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu. Disampaikan apa aturan yang dilanggar? Apakah aturan terkait pemilu atau perda kota Surabaya,” tegas Mas Rizki, Selasa (29/08/2023) ketika dimintai tanggapan oleh awak media.
Lanjut Mas Rizki, kalaupun harus ditertibkan sebaiknya jangan tebang pilih. Banyak baliho ditertibkan dengan alasan melanggar aturan perda atau merusak estetika kota.
“Kalaupun harus ditertibkan, sebaiknya jangan tebang pilih. Banyak baliho ditertibkan dengan alasan melanggar aturan perda atau merusak estetika kota. Sementara disisi yang lain, banyak baliho yang dibiarkan meskipun terlihat kurang sedap dalam estetika kota,” kata Mas Rizki.
Menurut Mas Rizki, bagi caleg baliho merupakan salah satu sarana buat sosialisasi ke masyarakat. Sarana memperkenalkan diri kepada calon konstituen di dapilnya.
“Sehingga masyarakat tidak minim informasi terkait caleg yang akan dipilih, ibaratnya tidak seperti membeli kucing dalam karung,” ujar Mas Rizki.
Terakhir, Mas Rizki berharap pemkot Surabaya bisa turut menjaga situasi yang adem ayem di kota Surabaya jelang pemilu.
“Jangan sampai penertiban baliho yang dilakukan oleh Satpol PP menimbulkan gesekan dibawah, sehingga membuat suhu menjadi menghangat. Seharusnya semua pihak bisa sama-sama menjaga ketenangan di Kota Surabaya,” pungkas Rizki Wanda Budiman S.T., selaku caleg muda PKS dari dapil 3 Surabaya. (riz)
